Terkait itu, Ibrahim memastikan keselamatan menjadi hal utama. Dan yang terpenting, menjadi program utama dalam kepengurusannya.

Pun begitu untuk menyongsong IKN, pihaknya mengaku sudah mempersiapkan kebutuhan untuk mendukung pembangunan.

“Semuanya sudah kami persiapkan. Begitu juga, kami sebagai pelaku usaha transportasi, yang menjadi jembatan pembangunan IKN, sudah siap,” tegasnya.

Yang tidak kalah penting lainnya, yang juga perlu untuk menjadi perhatian dan perlu disiapkan yakni peningkatan kemampuan dan kapasitas demi memenangkan persaingan.

Itu karena pelaku usaha lokal pantang jadi penonton. Sebaliknya, ingin menjadi tuan di rumah sendiri.

Karena tidak dapat dipungkiri, proyek pembangunan IKN menjadi magnet perekonomian yang menyita perhatian pelaku usaha. Termasuk dari luar daerah.

“Ini yang akan kami rangkul untuk bersama-sama membangun IKN,” pukaunya.

Usai menggelar pelantikan, pengurus dan anggota Aptrindo Kaltim melanjutkan kegiatan dengan melakukan kunjungan menuju titik nol IKN. (*)

Penulis: iknbisnis