
IKNBISNIS.COM, BALIKPAPAN – Peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-61 di wilayah kerja Puskesmas Baru Tengah menjadi momen refleksi sekaligus ajakan terbuka bagi masyarakat untuk terlibat lebih aktif dalam menjaga kesehatan.
Kepala Puskesmas Baru Tengah, drg. Rulida Osma Marisya menyampaikan, tema nasional “Transformasi Kesehatan untuk Indonesia Maju” menjadi pengingat bahwa kesehatan bukan hanya urusan fasilitas kesehatan.
Menurutnya, hasil kerja puskesmas dalam meningkatkan layanan akan lebih optimal bila masyarakat turut mengambil peran.
“Sehat adalah tanggung jawab bersama. Pemerintah berupaya menyediakan fasilitas terbaik, tetapi masyarakat harus aktif menjaga kesehatan sejak dini, menerapkan perilaku hidup bersih, dan melakukan deteksi dini,” ucap Rulida.
Ia menekankan, kesadaran kolektif menjadi modal penting untuk memastikan transformasi layanan kesehatan berjalan efektif.
Di tengah berbagai tantangan kesehatan, lanjutnya, masyarakat didorong untuk tidak menunggu sakit untuk datang ke puskesmas, tetapi memeriksakan diri secara rutin.
Tantangan kesehatan yang dihadapi di wilayah Baru Tengah meliputi penyakit menular dan tidak menular. Penyakit tidak menular (PTM) seperti hipertensi, diabetes melitus, dan obesitas menjadi tren yang terus meningkat.
Di sisi lain, kasus Tuberkulosis (TBC) masih ditemukan di masyarakat dan kerap tidak terdeteksi karena kurangnya kesadaran memeriksakan diri.
“Saat ini kami menghadapi pola ganda penyakit. TBC tetap menjadi prioritas nasional, sedangkan PTM membutuhkan pencegahan melalui perubahan perilaku,” jelasnya saat diwawancara IKNBISNIS.COM, Kamis (13/11/2025).
Rulida mengungkapkan, stunting dan kualitas sanitasi lingkungan juga menjadi perhatian khusus, terutama di keluarga yang belum memiliki akses air bersih optimal.
Untuk menjawab tantangan tersebut, Puskesmas Baru Tengah memperkuat sejumlah program strategis, termasuk skrining TBC aktif melalui kunjungan rumah, Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS), Posbindu PTM, deteksi dini stunting, digitalisasi layanan, dan kolaborasi lintas sektor.
Puskesmas Baru Tengah turut menekankan pentingnya dukungan masyarakat agar program berjalan berkelanjutan. Partisipasi dalam pemeriksaan TBC, kehadiran di Posyandu dan Posbindu, serta komitmen menjaga kebersihan lingkungan disebut sebagai elemen kunci yang sangat dibutuhkan.
Di momentum HKN ke-61 ini, pihaknya berharap, dapat melihat perubahan nyata di masyarakat. Target utama mencakup penurunan kasus TBC melalui deteksi dan pengobatan tuntas, peningkatan kesadaran memeriksa PTM secara berkala, kenaikan cakupan imunisasi, dan perbaikan perilaku hidup bersih.
“Yang terpenting adalah terbentuknya budaya sehat yang mandiri dan berkelanjutan,” tutur drg. Rulida. (*)