Prakoso Yudho Lelono menyampaikan materi pendidikan politik di SMAN 2 Balikpapan (iknbisnis.com/tjakra)

IKNBISNIS.COM, BALIKPAPAN-Komisi Pemilihan Umum (KPU) bekerja sama dengan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) kembali menggelar sosialisasi pendidikan politik bagi pemilih pemula dalam rangka meningkatkan partisipasi dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Balikpapan tahun 2024.

Kegiatan menyasar para pelajar SMA Negeri 2 Balikpapan. Digelar Kamis (12/9/2024).

Ketua KPU Kota Balikpapan Prakoso Yudho Lelono didapuk sebagai narasumber untuk memaparkan materi tentang Pilkada.

Diwawancarai usai kegiatan, pria yang akrab disapa Yudho ini, menyampaikan bahwa sosialisasi ini penting mengingat dari total Daftar Pemilih Tetap (DPT) sekitar 25 persennya merupakan generasi Z atau pemilih pemula.

“Dari sekitar 520 ribu pemilih, sebanyak 130 ribu di antaranya adalah Gen-Z. Oleh karena itu, KPU dan Kesbangpol menargetkan sosialisasi terhadap pelajar dan mahasiswa,” ungkap Yudho.

Ia menambahkan, tujuan dari sosialisasi ini adalah meningkatkan angka partisipasi pemilih dalam Pilkada Balikpapan tahun 2024. “Kami punya beberapa target untuk kelompok pemilih, di antaranya kelompok pemilih pemula, kelompok profesi, kelompok perempuan, kelompok marjinal, penyandang disabilitas, serta kelompok keagamaan. Harapannya, sosialisasi ini berdampak positif terhadap tingkat partisipasi masyarakat nantinya,” jelas Yudho.

Yudho juga menekankan pentingnya masa kampanye untuk menjadi ajang adu gagasan dan menghindari praktik kampanye hitam maupun kampanye negatif.

“Kampanye hitam terkait dengan fitnah, sementara kampanye negatif bertujuan menjatuhkan lawan, mencaci, dan memaki antar pendukung pasangan calon. Ini yang kami hindari agar Balikpapan tetap kondusif,” tegasnya.

Lebih lanjut, Yudho berharap sosialisasi kepada pelajar dan mahasiswa dapat menghasilkan pemilih yang aktif dan rasional.

“Target kami adalah melakukan sebanyak mungkin sosialisasi kepada pelajar dan mahasiswa, khususnya kelompok pemilih pemula.

Kami berharap mereka bisa menjadi pemilih yang kritis terhadap masa depan Balikpapan,” ucapnya.

Yudho juga mengimbau agar para pelajar aktif mencari tahu tahapan-tahapan Pilkada dan menyebarkan informasi tersebut di lingkungan sekitar.

Baik itu kepada keluarga maupun teman. “Juga dapat memilih pasangan calon secara rasional, berdasarkan gagasan atau program kerja yang ditawarkan, bukan karena emosional,” pungkasnya.

Mewakili pelajar lain di sekolahnya, Devina Revalin, turut menyampaikan apresiasi serta harapannya terhadap kegiatan ini.

“Ya harapannya kegiatan sosialisasi ini rutin berjalan setiap tahun di sekolah-sekolah yang ada di Balikpapan.

Sehingga kami maupun generasi berikutnya juga dapat mengenal dan memahami tahapan-tahapan Pemilu, hingga visi dan misi calon pemimpin,” tambahnya. (*)

Penulis: TJakra