
IKNBISNIS.COM, BALIKPAPAN-Kota Balikpapan telah ditetapkan sebagai Kota Cerdas (Smart City) oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) sejak tahun 2019 dan tentu saja hal tersebut perlu didukung oleh masyarakat literasi digital yang hebat.
Hal itu disampaikan Asisten I Tata Pemerintahan Kota (Pemkot) Balikpapan Zulkifli saat memberikan sambutan mewakili Wali Kota Balikpapan H Rahmad Mas’ud dalam Festival Literasi Digital di Kota Balikpapan tahun 2024 di halaman Balikpapan Sport and Convention Center (BSCC/Dome), Jum’at (26/7/2024) malam.
Kegiatan yang diinisiasi oleh Kemenkominfo ini menghadirkan narasumber yang memiliki kompetensi bidang digitalisasi.
Di antaranya CEO Borneo Mediatama Digital dan dosen UIN Samarinda Dedy Priansyah, CEO Media Kreasi Abadi Istia Budi, dosen Politeknik Negeri Samarinda Almasari Aksenta, Ketua Balikpapan Blogger Community Bambang Herlandi dan Direktur Green Nusa Surya Fajar Saputra.
Zulkifli mengatakan, teknologi informasi dan komunikasi telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari.
“Era digital telah mengubah cara untuk hidup, bekerja, serta berinteraksi.
Namun, dari sisi yang lain, perkembangan teknologi digital juga membawa tantangan, seperti penyebaran hoax, ujaran kebencian, dan kejahatan siber,” ujarnya.
Untuk menghadapi tantangan tersebut, dia menyebutkan perlu ditingkatkannya literasi digital masyarakat.
Tidak hanya kemampuan menggunakan teknologi, tetapi juga kemampuan untuk berpikir kritis, mengakses informasi yang akurat dan memanfaatkan teknologi secara bijak.
Melalui festival ini, seluruh masyarakat, khususnya generasi muda, diharapkan dapat memperoleh pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan untuk hidup dalam era digital.
Festival ini juga menjadi wadah untuk bertukar pikiran dan pengalaman tentang pemanfaatan teknologi digital yang positif.
Sementara itu, Festival Literasi Digital juga diisi ceramah oleh ustaz Das’ad Latif serta menghadirkan penyanyi religi Opick yang memeriahkan. (*)