IKNBISNIS.COM, BALIKPAPAN – Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Kota Balikpapan kembali memperkuat komitmen dalam mencegah kekerasan terhadap anak melalui Sosialisasi Pola Penguatan Pengasuhan Keluarga dari RT ke RT (Lautan RT).

Kegiatan yang dilaksanakan di dua Kelurahan ini, yakni di Sepinggan Raya dan Sepinggan, Selasa (15/4/2025), bertujuan untuk mengedukasi masyarakat tentang pentingnya pola asuh positif dan komunikasi efektif dalam membentuk lingkungan keluarga yang aman dan mendukung tumbuh kembang anak.

Di Sepinggan Raya, DP3AKB menghadirkan seorang psikolog dari IPK Kaltim, Rio Dwi Setiawan.

Dalam kesempatan tersebut, ia membahas pentingnya penerapan pola asuh yang tepat dalam mendukung pembentukan karakter serta kesejahteraan anak di lingkungan keluarga.

“Pola asuh yang positif sangat menentukan arah tumbuh kembang anak. Anak yang tumbuh dalam lingkungan penuh kasih sayang dan batasan yang jelas akan lebih siap menghadapi tantangan hidup ke depan,” terangnya.

Sementara itu, di Kelurahan Sepinggan, materi disampaikan oleh Patria Rahmawaty dari HIMPSI Balikpapan.

Ia menyampaikan pentingnya peran komunikasi efektif dalam membangun kedekatan emosional antara orang tua dan anak, sebagai fondasi penting dalam pola pengasuhan yang sehat.

“Anak-anak yang merasa didengarkan cenderung lebih terbuka dan memiliki kontrol emosi yang lebih baik,” ujar Patria Rahmawaty.

Tingginya antusiasme peserta terlihat dari semangat mereka dalam berdiskusi dan menyampaikan pertanyaan, hal tersebut menunjukkan bahwa isu pengasuhan anak dalam keluarga menjadi perhatian serius bagi masyarakat.

Selain perwakilan warga dari masing-masing kelurahan, sosialisasi ini juga dihadiri oleh perwakilan kelurahan, Kepala Bidang PA DP3AKB Balikpapan, serta pengurus PPATBM (Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat) dari kedua wilayah.

Melalui sosialisasi ini, DP3AKB Kota Balikpapan berharap kolaborasi antara masyarakat, lembaga perlindungan anak, dan pihak kelurahan dapat terus memperkuat kesadaran akan pentingnya pengasuhan berbasis empati dan komunikasi harmonis.

Sehingga, tercipta generasi anak yang tangguh, berkarakter, dan terlindungi dari segala bentuk kekerasan di lingkungan keluarga maupun masyarakat. (*)

Penulis: TJakra