Dialog Publik Divisi Humas Polri yang digelar di Ballroom Hotel Grand Senyiur Balikpapan (foto: iknbisnis.com/yandri)

IKNBISNIS.COM, BALIKPAPAN-Divisi Humas Polri menggelar dialog publik dengan mengangkat tema Harmonisasi Masyarakat Kalimantan Timur (Kaltim) dalam Rangka Percepatan Pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) guna Menyongsong Indonesia Emas 2045 di Ballroom Hotel Grand Senyiur Balikpapan, Selasa (21/5/2024).

Kegiatan dihadiri Kepala Birokrasi PID Divisi Humas Polri Brigjen Pol Tjahyono Saputro, Wakil Kepala Kepolisian Daerah (Wakapolda) Kaltim Brigjen Pol Djati Wiyoto Abadhy.

Tampak hadir pula Penjabat (Pj) Gubernur Kaltim Akmal Malik, Kapok Sahli Pangdam VI/Mulawarman Brigjen TNI Yuswandi, tokoh masyarakat Kaltim Syaharie Jaang, serta perwakilan mahasiswa.

Dalam sambutannya, Kepala Birokrasi PID Divisi Humas Polri Brigjen Pol Tjahyono Saputro menyampaikan, pembangunan IKN bukan hanya fisik, melainkan adanya transformasi kehidupan dan transformasi pekerjaan terutama dalam hal pemanfaatan teknologi.

Pembangunan IKN ditargetkan sampai dengan tahun 2045 diharapkan dapat menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru yang memacu pertumbuhan ekonomi nasional agar lebih cepat, terutama pembangunan ekonomi Indonesia bagian tengah dan bagian timur.

“Pemindahan IKN dilakukan sebagai salah satu strategi untuk merealisasikan target ekonomi Indonesia tahun 2045, yaitu pertumbuhan ekonomi yang lebih inklusif dan merata.

IKN juga merupakan sarana pengembangan sumber daya manusia (SDM), agar lebih mampu untuk berdaya guna terutama dengan memanfaatkan bonus demografi, karena 68 persen populasi Indonesia didominasi oleh usia yang produktif,” kata Tjahyono Saputro dalam sambutannya.

Dia menerangkan, sebagai pusat pertumbuhan ekonomi, IKN juga mengandalkan energi baru dan terbarukan serta konsep kota ramah lingkungan, hal ini bertujuan agar IKN tidak hanya menjadi kota yang bebas polusi dan ramah lingkungan namun juga berkelanjutan di bidang efisiensi energi.

Menurutnya, dengan melibatkan masyarakat lokal dari berbagai strata sosial, tidak hanya menampung tenaga kerja yang terlibat dalam pembangunan fisik, tetapi refleksi ide yang menggambarkan karakter budaya lokal.

“Area ruang publik harus dibuka bagi masyarakat lokal untuk menuangkan ide dan gagasan sebagai wujud partisipasi.

Mari bersama menjaga keamanan, ketertiban dan mendukung pembangunan IKN menuju Indonesia Emas 2045,” imbuhnya.

Dalam dialog, perwakilan mahasiswi dari Universitas Balikpapan Yeni Putri Febrianti menyampaikan pertanyaannya terkait langkah pemerintah dalam menyediakan lapangan kerja.

Menjawab hal tersebut, Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik mengatakan untuk fokus dan jeli melihat kesempatan kerja, serta mempersiapkan diri melatih kemampuan yang dibutuhkan dalam persaingan di dunia kerja.

“Saya dorong Dinas Tenaga Kerja melakukan sertifikasi, agar anak-anak muda Kaltim bisa bersaing di dunia kerja.

Saya berharap Kaltim fokus (Peningkatan) SDM yang baik, mengelola dengan membekali anak muda dengan keterampilan yang dibutuhkan,” terangnya.

Akmal Malik juga mengapresiasi pelaksanaan forum yang digelar Divisi Humas Polri sebagai upaya memberikan pandangan kepada semua pihak terkait pembangunan IKN.

Dia mengatakan sebagai langkah nyata mewujudkan Indonesia Emas 2045, komunikasi diperlukan agar pembangunan IKN dapat berjalan dengan baik. (*)

Penulis: Yandri Rinaldi