IKNBISNIS.COM, BALIKPAPAN – Ketua DPRD Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) H Hasanuddin Mas’ud menggelar sosialisasi Penguatan Demokrasi di lingkungan RT 16 Kelurahan Gunung Bahagia, Kecamatan Balikpapan Selatan, Sabtu (23/8/2025).

Hadir sebagai Narasumber dalam kegiatan tersebut, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) kota Balikpapan, Sudirman Djayaleksana dan Ketua MPI KNPI Balikpapan, Andi Achmad Mutawalli.

Adapun, tema dalam sosialisasi ini adalah Kebijakan Lingkungan yang Berorientasi Kesinambungan dan Keadilan.

Pada kesempatan itu, Sudirman menjelaskan bahwa kebijakan terkait lingkungan yang berkesinambungan sangat penting untuk memastikan manfaat lingkungan tidak hanya dirasakan masyarakat saat ini, tetapi juga diwariskan kepada generasi berikutnya.

“Berkesinambungan ini artinya berkelanjutan. Kita hidup hari ini bukan hanya kita yang menikmati alam dan lingkungan, tetapi juga harus bisa mewariskannya kepada anak cucu kita.

Jadi, jangan sampai membangun hari ini, tetapi alam rusak sehingga generasi berikut tidak bisa menikmati kondisi yang nyaman,” jelas Sudirman.

Ia mengatakan, salah satu kebijakan penting yang sudah dijalankan Balikpapan adalah larangan adanya tambang batu bara.

Kebijakan ini menurutnya merupakan bentuk konsistensi pemerintah kota sejak kepemimpinan sebelumnya hingga saat ini, guna menjaga keberlangsungan lingkungan.

Selain itu, Sudirman juga melihat kebijakan pengelolaan sampah sebagai isu penting yang menyentuh langsung kehidupan masyarakat.

Ia menyebut, sejak 2015 Balikpapan sudah memiliki Perda terkait sampah, yang kemudian diperbarui menjadi Perda Nomor 4 Tahun 2022 tentang Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dan Sejenis Sampah Rumah Tangga.

“Kenapa terkait sampah ini pun sampai di atur? karena kalau kita tidak mengelola sampah dengan baik, ini akan menjadi satu bencana yang besar,” tuturnya.

Ia menegaskan, pengelolaan sampah yang buruk tidak hanya berdampak pada lingkungan, tetapi juga berpengaruh terhadap investasi dan kenyamanan warga. Kota yang kotor, menurutnya, akan sulit berkembang dan enggan dikunjungi orang.

Lebih lanjut, Sudirman menyampaikan bahwa kota Balikpapan hingga kini mampu menjaga kebersihan kota dengan baik, bahkan sukses meraih penghargaan tertinggi.

“Alhamdulillah, Balikpapan bisa menjaga itu sejak tahun 90-an sampai sekarang. Kalau bicara prestasi, sudah banyak penghargaan penghargaan yang diraih, terakhir Adipura Kencana di tahun 2023–2024 bisa kita pertahankan,” ungkapnya.

Melalui sosialisasi Penguatan Demokrasi yang membahas tentang Kebijakan Lingkungan ini, diharapkan masyarakat semakin memahami pentingnya menjaga kelestarian lingkungan sekaligus dapat berperan aktif dalam mewujudkan pembangunan yang berkeadilan dan berkelanjutan di Kota Balikpapan. (*)

Penulis: Yandri Rinaldi