
IKNBISNIS.COM, BALIKPAPAN – Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Balikpapan, Yono Suherman mendorong generasi muda kota Balikpapan untuk lebih aktif menciptakan kegiatan positif dan berkolaborasi dengan pemerintah daerah.
Ia menilai, peran anak muda sangat penting dalam menghadirkan ide-ide segar yang dapat mendukung pembangunan kota seperti yang disampaikan diskusi Pemuda bersama Pemerintah Kota Balikpapan yang digelar di Aula Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Balikpapan, Minggu (19/10/2025).
“Acara seperti ini memang harus sering dilakukan, tapi gagasannya tentu dari anak-anak generasi muda. Pemerintah tugasnya hanya memfasilitasi,” ujar Yono ditemui media usai kegiatan.
Menurutnya, kolaborasi antara mahasiswa, komunitas pemuda, dan pemerintah perlu terus ditumbuhkan agar terjadi sinergi dalam memahami persoalan generasi muda di kota Balikpapan.
Dengan demikian, pemerintah dapat merumuskan kebijakan yang relevan dan berpihak pada kebutuhan mereka.
“Kerja sama antara mahasiswa dengan pemerintah kota penting agar tahu apa permasalahan yang dihadapi generasi muda. Dari situ kita bisa memberikan referensi, baik dalam bentuk aturan daerah maupun pengawasan,” tambahnya.
Lebih lanjut, Yono menjelaskan bahwa DPRD memiliki peran terbatas dalam pelaksanaan program pemerintah.
Adapun, Fungsi utama DPRD, kata dia, meliputi pengawasan, penganggaran, dan legislasi. Namun, dukungan kepada kegiatan kepemudaan tetap menjadi perhatian pihaknya.
“DPRD tidak memiliki regulasi langsung untuk mengurus program, karena yang punya anggaran dan kewenangan itu dinas terkait. Kami di DPRD hanya mendorong, mengawasi, serta menyetujui usulan yang diajukan oleh OPD, termasuk Disparpora,” jelasnya.
Yono juga mengimbau agar organisasi dan komunitas pemuda aktif berkomunikasi dengan Disparpora Balikpapan dalam mengajukan kegiatan.
Ia mengatakan bahwa DPRD siap membantu menyalurkan aspirasi tersebut agar bisa masuk ke dalam rencana program pemerintah daerah.
“Saya berharap seluruh pemuda bisa menyampaikan usulannya ke Disparpora. Jadi, jangan salah penafsiran. DPRD ini hanya menerima usulan dari eksekutif seperti wali kota dan OPD yang mengajukan program atau proyek. Tugas kami adalah menilai dan menyetujui atau tidaknya usulan tersebut. Setelah disetujui, barulah kami mengawasi pelaksanaannya di lapangan.” Tutup yono. (*)