IKNBISNIS.COM, BALIKPAPAN – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Balikpapan menerima kedatangan Rombongan anggota DPRD Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) dalam rangka Kunjungan Kerja.
Dalam kunjungan tersebut, DPRD Balikpapan bersama DPRD Kukar melakukan audiensi di ruang rapat DPRD Balikpapan, Jum’at (25/10/2024).
Anggota DPRD Kota Balikpapan Taufik Qul Rahman bersama Ari Sanda menyambut dengan baik kedatangan anggota DPRD Kabupaten Kukar yang bermaksud untuk saling bertukar pikiran dan berbagi informasi terkait kedewanan.
Taufik menyampaikan, dalam pertemuan tersebut, DPRD Kabupaten Kukar saling berbagi ilmu dan menerangkan tentang Alat Kelengkapan Dewan (AKD) periode 2024-2029 Kabupaten Kukar yang telah terbentuk.
“Pada dasarnya dari kunjungan ini karena dari Kutai Kartanegara anggota DPRDnya sudah selesai alat kelengkapan dewannya, maka mereka bisa melakukan perjalanan dinas untuk bersama-sama berbagi ilmu,
Di Balikpapan belum selesai AKD, namun demikian kami sebagai anggota dewan wajib menerima sebagai tuan rumah,” ujarnya.
Taufik menerangkan, dalam kunjungan kerja tersebut, DPRD Kabupaten Kukar berdiskusi dan mempertanyakan terkait masalah pembagian-pembagian AKD.
“Dari pembicaraan tadi juga bertanya tentang pembagian-pembagian (AKD), namun dikarenakan bukan kapasitas saya untuk menjawab, maka saya hanya memberikan petunjuk-petunjuk berdasarkan pengalaman saya dimasa jabatan periode kemarin, itu yang saya sampaikan,” terangnya.
Selain itu, dalam kunjungan tersebut juga membahas sejauh mana kesiapan Kota Balikpapan dalam menghadapi dampak dari pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Sebagai penyangga IKN, wilayah disekitarnya tentu harus saling bersinergi dan membentuk kolaborasi dalam hal pembangunan, sehingga kunjungan ini juga bagian dari membangun komunikasi antar sesama lembaga legislatif di Kalimantan Timur (Kaltim).
Sementara itu, Ketua DPRD Kabupaten Kukar Junaidi mengatakan, kunjungan kerja yang dilakukan tersebut bertujuan untuk membangun komunikasi antar sesama anggota DPRD Kabupaten Kota di wilayah Kaltim.
Mengingat, IKN terletak di Kaltim, sehingga sebagai penyangga IKN harus membangun kerjasama untuk pembangunan daerah.
“Pastinya sebagai penyangga IKN harus membangun kerjasama agar proses pembangunan daerah di sekitar wilayah IKN kedepannya bisa maksimal dan masyarakat dapat berpartisipasi dalam proses pembangunan yang akan dilaksanakan,” ucapnya.
Karenanya, DPRD Kukar melakukan kunjungan kerja ke wilayah penyangga IKN, seperti Balikpapan, Samarinda serta Penajam Paser Utara (PPU) untuk membangun langkah-langkah politik dan kebijakan kedepan dalam membangun kekuatan masyarakat.
Dengan harapan agar masyarakat asli dari Kaltim tidak menjadi penonton dalam proses kebijakan politik kedepan.
“Itu yang kami jaga sehingga kebijakan politik yang terbangun dalam politik anggaran dan lainnya harus sinergi dalam pembangunan kekuatan masyarakat kedepannya,” imbuhnya.
Sehingga, diharapkan hubungan dan sinergi antara DPRD Kota Balikpapan dan DPRD Kabupaten Kukar dapat terjalin erat serta bersama-sama dapat mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan sebagai daerah penyangga IKN. (*)
