IKNBISNIS.COM, BALIKPAPAN – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Balikpapan, melalui Komisi II tengah mengkaji pemerataan destinasi wisata agar tidak hanya terpusat di Pantai Manggar, yang selama ini menjadi ikon wisata utama di kota Beriman.

Hal ini juga merupakan bagian dari upaya Komisi II DPRD Balikpapan dalam membantu Pemerintah meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) kota Balikpapan.

Ketua Komisi II DPRD Balikpapan, Fauzi Adi Firmansyah, menyampaikan bahwa pihaknya telah melakukan Rapat Dengar Pendapat (RDP) sekaligus berkunjung ke Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (DPOP) untuk membahas pengembangan potensi wisata baru.

Salah satu gagasan yang mencuat adalah pembangunan kawasan wisata budaya di Balikpapan Utara dengan konsep rumah adat Nusantara.

Adi sapaan akrab Fauzi Adi Firmansyah, menjelaskan bahwa konsep ini mirip dengan Taman Mini Indonesia Indah (TMII) di Jakarta, tetapi lebih menonjolkan kearifan lokal. Selain sebagai wisata budaya, kawasan ini juga akan menghadirkan wisata kuliner dengan menyajikan makanan khas dari berbagai daerah.

“Setiap rumah adat akan dilengkapi dengan kuliner khas daerahnya, sehingga tidak hanya menjadi destinasi wisata budaya, tetapi juga wisata kuliner,” terang Adi, Senin (3/2/2025).

Untuk merealisasikan proyek ini, telah disiapkan lahan seluas dua hektare di perbatasan Graha Indah dan Batu Ampar.

Saat ini, DPRD dan instansi terkait masih melakukan kajian mendalam guna memastikan kelayakan proyek tersebut.

Bila hasil kajian menunjukkan hasil yang baik, maka anggaran untuk Detail Engineering Design (DED) akan dialokasikan pada 2026 sebelum pembangunan dimulai.

Penulis: TJakra