IKNBISNIS.COM, BALIKPAPAN – Kota Balikpapan kini memiliki kantor Export Center Balikpapan yang sebelumnya telah diresmikan secara langsung oleh Menteri Perdagangan, Budi Santoso di Galeri UMKM Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) pada Jum’at (1/8/2025) lalu.
Keberadaan export Center Balikpapan ini menjadi langkah strategis dalam mendukung kemajuan Usaha Mikro kecil dan menengah (UMKM) agar semakin berkembang dan dapat menembus pasar global.
Ketua Komisi I DPRD Balikpapan, Danang Eko Susanto mengungkapkan rasa bangga atas dipilihnya kota Balikpapan sebagai salah satu kota diresmikannya ekspor center oleh menteri perdagangan Republik Indonesia.
Pada kegiatan peresmian sebelumnya, menteri perdagangan meresmikan dua Export center sekaligus yakni Balikpapan dan Batam, namun kegiatan peresmian dipusatkan di kota Balikpapan.
“Kami merasa bangga atas dipilihnya Kota Balikpapan sebagai tempat diresmikannya Export Center oleh Menteri Perdagangan Republik Indonesia,” ujarnya saat membacakan pendapat akhir Fraksi Gerindra di Aula gedung parkir klandasan, Senin (4/8/2025).
Ia menambahkan, keberadaan Export Center ini diharapkan mampu menjadi jembatan strategis dan inovatif agar produk-produk UMKM lokal semakin dikenal di pasar global.
Selain itu, fasilitas ini juga menjadi bentuk pengakuan terhadap potensi ekonomi Balikpapan.
“Fasilitas ini menjadi jembatan strategis dan inovatif agar produk UMKM semakin dikenal dunia. Ini juga merupakan pengakuan bahwa Kota Balikpapan cukup pantas menjadi saksi simpul penting ekspor UMKM yang berasal dari Kalimantan, yang dapat membawa peningkatan perekonomian kota,” tambahnya.
Sebagai informasi, Kehadiran Export Center Balikpapan sebagai upaya memperluas layanan pendampingan ekspor bagi pelaku usaha di wilayah Kaltim. Export Center sendiri merupakan program Kementerian Perdagangan yang sebelumnya telah hadir di Surabaya dan Makassar.
Tahun ini, pusat layanan ekspor tersebut diperluas ke dua kota tambahan, yakni Balikpapan dan Batam. Kementerian perdagangan kemudian menunjuk Komunitas Pengusaha Muslim Indonesia (KPMI) sebagai pengelola fasilitas Export Center Balikpapan.
Diharapkan, Export Center Balikpapan dapat menjadi sarana pendukung bagi pelaku UMKM dalam peningkatan kualitas, pemasaran, hingga akses ke pasar internasional. (*)
