IKNBISNIS.COM, BALIKPAPAN – Ketua Komisi IV DPRD Kota Balikpapan, Gasali, menyampaikan apresiasi atas komitmen Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan dalam mendukung dunia pendidikan.
Hal ini ditunjukkan melalui berbagai program bantuan, seperti pembagian seragam gratis, juga subsidi penuh SPP bagi sekolah swasta yang bekerja sama dengan pemerintah.
“Kami sangat bersyukur, ini sudah tahun keempat masyarakat kita merasakan dukungan pemerintah dengan program seragam gratis, dan tentunya ini sangat luar biasa ya, mudah-mudahan ini berkelanjutan,” ujar Gasali, saat menghadiri kegiatan penyerahan seragam gratis di SMP Negeri 27 Balikpapan, Rabu (16/7/2025).
Ia juga menyampaikan harapan agar ke depan tidak hanya siswa baru yang terbantu, melainkan seluruh siswa.
Selain itu, Gasali juga menjelaskan bahwa Pemkot Balikpapan memberikan subsidi 100 persen bagi sekolah swasta mitra pemerintah, bukan sekadar pemotongan biaya.
“Tentu, harapannya jangan hanya siswa baru saja, tapi mudah-mudahan nanti ke depannya bisa mengakomodir semua. Termasuk tadi soal subsidi SPP untuk sekolah swasta. Artinya bukan hanya pemotongan, namun subsidi 100 persen bagi (sekolah) swasta yang bekerja sama dengan pemerintah,” tuturnya.
Gasali juga menyebut bahwa Komisi IV sebagai mitra pendidikan akan terus mendorong peningkatan anggaran pendidikan jika kemampuan keuangan daerah memungkinkan.
“Kalau anggaran mumpuni, bukan hanya sebagian, seluruhnya bisa disubsidi. Tentu ini tergantung kondisi keuangan daerah juga,” tambahnya.
Lebih lanjut, Gasali mengungkapkan bahwa saat ini, alokasi anggaran pendidikan di Balikpapan telah mencapai 27 persen dari APBD, melebihi ketentuan undang-undang yang mensyaratkan minimal 20 persen.
“Itu artinya memang pemerintah mendukung dunia pendidikan, tapi bukan tidak memperhatikan yang lain, tetapi ada konsen juga di pendidikan.
Ya, termasuk untuk program seragam sekolah, lalu subsidi SPP bagi swasta yang berkerjasama dengan pemerintah,” pungkasnya.
Gasali berharap, dengan upaya ini dapat terus meningkatkan kualitas pendidikan di Balikpapan ke depannya. (*)
