
IKNBISNIS.COM, BALIKPAPAN-PT Dharma Lautan Utama tingkatkan pelayanan lintasan Balikpapan-Pare Pare.
Tak tanggung-tanggung, peningkatan pelayanan ditandai dengan mengoperasikan kapal berukuran besar dari sebelumnya.
Itu artinya, daya angkut pun bertambah.
PT Dharma Lautan Utama merupakan perusahaan pelayaran untuk angkutan penumpang dan kendaraan menggunakan kapal jenis Roll On Roll Off (Ro-Ro).
Armada kapal yang dimaksud yakni KM Dharma Kartika IX. Berangkat dari Pelabuhan Semayang Balikpapan menuju Pare Pare setiap Selasa dan Kamis.
“KM Dharma Kartika IX salah satu kapal Dharma Lautan Utama yang berukuran besar sehingga daya angkut lebih banyak,” kata Pemimpin Dharma Lautan Utama cabang Balikpapan M Saleh dalam sebuah kesempatan, Sabtu (29/8/2023).
Tak hanya daya angkut lebih besar akan tetapi waktu sampai jadi lebih singkat.

Nahkoda KM Dharma Kartika IX yakni Capt Mujur menjelaskan, lintasan pelayaran tersebut berjarak 246 mil dan hanya ditempuh dalam waktu 16 jam.
“Lebih cepat empat jam dibanding (kapal) sebelumnya,” bangga Capt Mujur dijumpai di atas kapal, di sela persiapan keberangkatan di Pelabuhan Semayang, Sabtu pagi.
Perjalanan lebih cepat tentu menjadi dambaan para penumpang. Apalagi disertai fasilitas lengkap.
Nah, KM Dharma Kartika IX dipersenjatai dengan fasilitas komplet juga berkelas. Pun begitu dengan pelayanan dari para kru kapal.
Bikin auto betah dan menikmati pelayaran. “Yang jelas tidak jenuh selama perjalanan,” ucapnya.
Capt Mujur menerangkan, kapal tersebut mampu mengangkut 700 penumpang, 60 truk bertonase besar dan 120 kendaraan minibus. Kemudian ada dua dek untuk pelayanan dan fasilitas. Masing-masing secara berurutan dek B dan dek A.
Dek pertama yakni dek B, penumpang kali pertama akan menjumpai ruang laiknya lobi hotel lengkap dengan sejumlah tempat duduk berupa sofa. Sekelilingnya terdapat kafetaria, ruang informasi dan terminal pengisian daya handphone (HP).

Di lantai yang sama juga terdapat fasilitas ruang hiburan. Di sini, penumpang dapat menikmati hiburan berupa Live Music yang akan menghibur penumpang tiap pukul 13.00 dan 20.00.
Terdapat pula ruangan khusus untuk ibu dan anak.
Bagian depan dek B, terdapat ruang penumpang kelas 3. Karena letaknya paling depan maka ruangan ini berhadapan langsung dengan anjungan kapal. Menawarkan pemandangan memukau selama perjalanan.
Yang terpenting, ruang kelas 3 memberikan keleluasaan pribadi yang terjaga dan kenyamanan ganda karena di dalamnya terdapat kamar mandi dan ruang makan.
Kapasitas ruang kelas 3 terbatas hanya 30 tempat duduk.
Untuk menikmati fasilitas eksklusif tersebut, penumpang tidak perlu merogoh kocek dalam karena selisih harga tiket kelas 3 hanya Rp70 ribu dari harga tiket kelas ekonomi.
Beranjak ke lantai atas atau disebut dek A, terdapat ruang penumpang ekonomi dan ruang sopir.
Meski ruang ekonomi, kenyamanan tetap utama. Terbukti setiap tempat tidur dilengkapi matras.
Fasilitas di lantai tersebut juga tidak kalah. Ada pujasera, outlet penjualan makanan, arena bermain anak.

“Total ada tiga outlet kuliner di atas kapal. Ada juga gerai yang khusus menjual aneka kebutuhan penumpang. Harganya, ramah kantong tidak berbeda jauh saat berada di darat.
Yang terpenting, kapal ini juga dilengkapi musala kapasitas 30 jemaah,” imbuh Capt Mujur kemudian.
Masih dalam rangka meningkatkan pelayanan dan kenyamanan, seluruh ruangan dilengkapi penyejuk. Kebutuhan seperti mengisi daya HP termasuk air panas, bisa didapat penumpang secara cuma-cuma.
“Umumnya semua dikenakan biaya tapi kami tidak. Karena bagi kami pelayanan nomor satu,” pungkas Capt Mujur. (*)