IKNBISNIS.COM, BALIKPAPAN – Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga (Disparpora) Kota Balikpapan melaporkan realisasi program serta Pendapatan Asli Daerah (PAD) sektor pariwisata hingga September 2025.

Laporan ini disampaikan Sekretaris Disparpora, Abdul Majid, dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Balikpapan, Senin (13/10/2025) di kantor DPRD Balikpapan.

Abdul Majid menyatakan bahwa berbagai kegiatan pariwisata dari Januari hingga September 2025 telah berjalan sesuai rencana. Dalam rapat tersebut, Disparpora juga memaparkan tindak lanjut usulan Komisi II DPRD yang telah terdaftar dalam Sistem Informasi Pemerintahan Daerah (SIPD).

“Kami telah menyampaikan realisasi kegiatan dari Januari hingga September, termasuk usulan Komisi II yang sudah masuk dalam SIPD.

Beberapa di antaranya merupakan kegiatan strategis, seperti rencana pembangunan fasilitas water ground atau tank air bawah tanah,” terang Majid saat dijumpai media usai RDP.

Meski demikian, ia mengungkapkan bahwa beberapa program belum terlaksana pada 2025 akibat adanya penyesuaian anggaran. Akibatnya, beberapa program jadi tertunda.

“Insyaallah akan kami lanjutkan di tahun depan,” tambah dia.

Mengenai PAD, Majid menyebutkan bahwa retribusi dari Pantai Manggar hingga September 2025 telah mencapai sekitar Rp5 miliar dari target Rp7 miliar. Ia optimis, target tersebut dapat dipenuhi hingga akhir tahun.

Untuk mendukung itu, Disparpora akan berupaya mendorong peningkatan jumlah kunjungan wisatawan dengan menyelenggarakan kegiatan di pantai Manggar.

“Kami optimistis hingga akhir tahun target PAD dapat tercapai. Upaya yang akan dilakukan dengan menggelar berbagai event di Pantai Manggar Segara Sari, seperti Pesona Balikpapan yang rutin di gelar setiap bulan,” imbuhnya.

Melalui upaya tersebut, Disparpora Balikpapan berharap target PAD sektor pariwisata tahun 2025 dapat tercapai sesuai yang telah ditetapkan. (*)

Penulis: TJakra