
IKNBISNIS.COM, BALIKPAPAN – Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kota Balikpapan mengajak seluruh pemuda untuk bersatu dan berperan aktif dalam membangun kota melalui berbagai kegiatan positif.
Ini disampaikan Kepala Disparpora Kota Balikpapan, CI Ratih Kusuma saat ditemui usai diskusi bersama DPW Ayo Bergerak Indonesia Balikpapan di Aula Disparpora, Minggu (19/10/2025).
Ratih menegaskan bahwa momentum Hari Sumpah Pemuda yang sebentar lagi akan diperingati menjadi waktu yang tepat untuk memperkuat sinergi antarorganisasi kepemudaan serta menumbuhkan semangat kolaborasi lintas sektor.
“Di momen Sumpah Pemuda ini, kami mengajak seluruh pemuda Kota Balikpapan untuk bersatu dan bersinergi dalam berbagai kegiatan sosial dan kemasyarakatan,” ujar Ratih kepada media.
Ia menjelaskan, menjelang peringatan bulan pemuda, berbagai kegiatan yang melibatkan langsung para pemuda dan masyarakat telah dilaksanakan.
Seperti, kegiatan sosial yang dilakukan oleh pemuda dengan membersihkan rumah ibadah lintas agama maupun apresiasi terhadap peran pemuda.
“Kemarin sudah dilakukan kegiatan di lima tempat ibadah, ada kerja bakti, sosialisasi, hingga pemilihan pemuda berprestasi dan organisasi kepemudaan berprestasi,” tambahnya.
Selain kegiatan tersebut, Disparpora juga menggelar diskusi pemuda sebagai wadah menampung aspirasi dan masukan dari generasi muda Balikpapan.
Hasil dari diskusi tersebut nantinya akan menjadi bahan rekomendasi bagi pemerintah dalam merancang program-program kepemudaan yang lebih tepat sasaran.
“Nah, masukan-masukan pemuda kota Balikpapan akan menjadi rekomendasi kami ketika menuangkan dalam satu program maupun kegiatan,” tuturnya.
Lebih lanjut, Ratih menerangkan bahwa Disparpora Balikpapan memiliki tiga fokus utama dalam pembangunan kepemudaan, yakni pelayanan, pengembangan, dan pemberdayaan.
Terkait pelayanan, ia menyebutkan, Disparpora melayani kegiatan kepemudaan yang akan mengadakan kegiatan dengan memberikan dukungan dan memperkuat kolaborasi maupun sinergi.
“Lalu untuk pengembangan, kami adakan berbagai pelatihan peningkatan SDM, terutama di bidang kewirausahaan. Sedangkan untuk pemberdayaan, kami melibatkan pemuda dalam kegiatan sosial seperti kerja bakti dan sosialisasi,” terangnya.
Ia berharap para pemuda di kota Balikpapan tidak hanya aktif dalam organisasi, tetapi juga mampu menjadi agen perubahan di lingkungannya masing-masing.
“Hal kecil pun bisa dimulai dari rumah. Jadilah role model, agen perubahan, dan edukator bagi masyarakat di sekitar kita. Itu juga bentuk kontribusi dalam hal pembangunan.” Tutup Ratih. (*)