Apalagi, sebut Yuyung, kedua pelabuhannya mampu menampung lebih dari satu kapal tongkang untuk sandar sekaligus. Rinciannya, kapasitas dermaga Pelabuhan Punggur tiga kapal tongkang.
Sedangkan Pelabuhan Batu Dinding, kapasitas dermaganya mampu menampung tiga hingga empat kapal tongkang sekaligus.
Yuyung pun mengaku banyak dilirik perusahaan swasta hingga BUMN untuk kerja sama penggunaan pelabuhannya sebagai tujuan bongkar muat angkutan material dan logistik.
Utamanya perusahaan yang dipercaya membangun kawasan IKN. “Saat ini masih penjajakan,” sebutnya.
Yuyung yakin, dengan dimulainya proyek pembangunan IKN, pelabuhannya menjadi akses andalan.
Tepian Group tidak sendiri karena ada sejumlah pelabuhan lain yang juga siap memanfaatkan momentum pemindahan IKN.
Namun Yuyung menyatakan siap bersaing dan mampu memberikan layanan jasa kepelabuhanan secara profesional. “Yang jelas kalau sudah berjalan, kami berupaya melayani dengan baik,” pukaunya.
Pengalaman sebagai pengusaha bongkar muat membuatnya kian percaya diri, pelabuhan yang disiapkan sejak dua tahun terakhir, akan menjadi kuncian dan menjadi pintu masuk arus kirim barang pembangunan IKN. (*)