
IKNBISNIS.COM, BALIKPAPAN – Debat ketiga pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kota Balikpapan yang diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Balikpapan, menjadi puncak dari rangkaian debat publik Pilkada 2024.
Acara yang dimulai pukul 20.00 Wita ini berlangsung di Hotel Gran Senyiur Balikpapan, serta disiarkan langsung melalui BTV dan Channel Youtube KPU Balikpapan, Jumat (22/11/2024).
Nampak hadir Penjabat sementara (PJs) Wali Kota Balikpapan Ahmad Muzakkir, jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Balikpapan, serta para pendukung Pasangan calon (Paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Balikpapan.
Adapun, tiga Paslon yang akan beradu gagasan dalam debat publik pamungkas Pilkada Balikpapan, diantaranya Paslon nomor urut satu pasangan Rahmad Mas’ud dan Bagus Susetyo, pasangan nomor urut dua Rendi Susiswo Ismail dan Eddy Sunardi Darmawan, serta pasangan nomor urut tiga Muhammad Sabani dan Syukri Wahid.
Dengan mengusung tema “Ekonomi, Sosial, dan Lingkungan hidup”, debat ini memberikan kesempatan terakhir bagi para pasangan calon untuk memaparkan visi, misi, dan program kerja mereka.
Ketua KPU Kota Balikpapan, Prakoso Yudho Lelono atau yang akrab disapa Yudho, dalam sambutannya menekankan pentingnya debat ini sebagai momen terbaik untuk menentukan arah pembangunan Balikpapan lima tahun ke depan.
“Malam yang istimewa ini merupakan puncak dari rangkaian debat Pilkada, di mana debat ketiga menjadi kesempatan terakhir bagi seluruh pasangan calon untuk menyampaikan visi, misi, dan program kerja mereka,
Gagasan-gagasan yang ditawarkan diharapkan dapat membantu warga Kota Balikpapan menentukan pilihan secara rasional berdasarkan ide-ide terbaik yang disampaikan,” ujarnya.
Yudho juga mengingatkan bahwa pada tanggal 23 November 2024, merupakan hari terakhir masa kampanye, sedangkan pemungutan suara akan dilaksanakan pada 27 November 2024.
“Saya percaya, dengan kehadiran para putra terbaik Kota Balikpapan malam ini, jalannya debat akan berlangsung lancar, aman, dan tertib, karena Kota Balikpapan terkenal dengan kedisiplinan, ketertiban, kondusifitas, dan kenyamanan, yang menjadi ciri khas kota ini,” tambahnya.
Debat ini diharapkan menjadi gambaran bagi warga Kota Balikpapan untuk menentukan pilihan mereka di bilik suara pada 27 November mendatang.
“Semoga semua harapan dan cita-cita kita bersama untuk Kota Balikpapan dapat terwujud,” pungkasnya. (*)