
IKNBISNIS.COM, BALIKPAPAN-Perbaikan infrastruktur memberikan dampak yang besar bagi pedagang di kawasan Jalan MT Haryono, seperti meningkatnya pendapatan secara signifikan.
Hal itu disampaikan Anto, seorang pedagang durian di kawasan MT Haryono yang telah berjualan sejak tahun 2006.
Dia mengaku puas dengan jalan yang telah diperbaiki di dekat tempat ia berdagang.
“Perbaikan jalan berpengaruh, penjualan meningkat Alhamdulillah, kalau semalam (durian) lokal bisa (laku) sampai 30-an (buah), kalau montong 15-an (buah),” kata Anto saat ditemui di kiosnya kawasan MT Haryono Balikpapan, Senin (6/5/2024).
Menurutnya, langkah perbaikan infrastruktur yang dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan telah membuka peluang bagi pelaku usaha sepanjang jalur tersebut.
Selain meningkatkan aksesibilitas, perbaikan jalan juga meningkatkan keamanan bagi para pedagang dan pelanggan. Jalan yang mulus dan terawat mengurangi risiko kecelakaan lalu lintas dan memberikan rasa nyaman bagi konsumen yang hendak singgah berbelanja.
Lanjut, Anto mengatakan banyak manfaat yang dirasakan dari perbaikan jalan, namun demikian peningkatan lalu lintas dan parkir yang terbatas, terkadang membuat lingkungan sekitar lebih ramai dan sulit untuk mengatur ruang parkir.
“Kalau yang dibutuhkan sih mungkin parkir ya, agak susah sebenarnya, karena makan bahu jalan, tapi kembali lagi kalau orang minat ya pasti tetap datang,” pungkasnya.
Dengan segala kelebihannya, Jalan MT Haryono masih membutuhkan sentuhan detail. Ia turut memberikan saran, yakni agar pemerintah daerah dapat menyediakan akses parkir yang lebih memadai.
Hal senada juga disampaikan pedagang kuliner, Sambal Bakar cabang Samarinda, yakni Rudi yang mengaku sempat merasakan dampak proyek pengendalian banjir dan peningkatan Jalan MT Haryono tersebut.
“Kami sempat tutup selama dua bulan. Tapi Alhamdulillah sekarang pelanggan jadi lebih ramai,” ujarnya.
Menurutnya, proses perbaikan infrastruktur di kawasan padat lalu lintas itu merupakan bagian dari pasang surut dunia usaha.
Ia pun memaklumi proses tersebut sebagai bagian dari ujian dalam mengasah mental para pengusaha yang ingin terus maju dan berkembang, menyesuaikan kemajuan Kota Balikpapan.
Dengan akses jalan yang lebih baik, kini usahanya bisa meraih omzet lebih besar dan bahkan bisa memberikan kesempatan kerja bagi orang lain.
“Alhamdulillah, karyawan kami sekarang ada 10 orang,” pungkasnya. (*)