
IKNBISNIS.COM, BALIKPAPAN – Kepadatan permukiman di Kelurahan Baru Ilir kembali menjadi perhatian serius pemerintah kelurahan. Di wilayah yang hampir tak menyisakan lahan kosong ini, rumah-rumah berdiri berdekatan tanpa banyak ruang di antaranya.
Situasi itu membuat lingkungan menjadi lebih hangat dan akrab, namun di sisi lain juga meningkatkan risiko terjadinya kebakaran.
Lurah Baru Ilir, Junaidi, menceritakan bahwa belum lama ini warga sempat dikejutkan oleh kebakaran yang menghanguskan tujuh rumah sekaligus. Peristiwa itu menjadi pengingat betapa rentannya wilayah padat penduduk terhadap bencana serupa, terutama jika instalasi listrik di rumah-rumah warga tidak dalam kondisi aman.
“Karena permukiman sangat rapat, risiko kebakaran memang tinggi. Apalagi jika ada instalasi listrik yang sudah tidak layak atau penggunaan stop kontak yang berlebihan. Hal-hal kecil seperti ini bisa berdampak besar,” ujarnya, Rabu (10/12/2025).
Sebagai langkah pencegahan, pihak kelurahan menggandeng PLN untuk memberikan sosialisasi langsung kepada warga melalui Rapat Koordinasi RT. Dalam kegiatan itu, PLN memberikan edukasi praktis mengenai keamanan instalasi listrik, mulai dari cara mengecek kondisi kabel hingga pentingnya tidak menumpuk colokan di satu titik.
Junaidi berharap upaya preventif ini dapat menggugah kepedulian warga. Ia menekankan peran penting para ketua RT sebagai garda terdepan yang selalu bersentuhan dengan masyarakat.
“Kami berharap ketua RT bisa terus mengingatkan warganya. Hal sederhana seperti memastikan kompor dimatikan, kabel tidak rusak, dan peralatan listrik dicabut sebelum meninggalkan rumah bisa menyelamatkan banyak nyawa dan harta benda,” tambahnya.
Dengan meningkatnya kesadaran bersama, ia optimistis risiko kebakaran dapat ditekan. Junaidi juga mengajak warga untuk saling menjaga, saling mengingatkan, dan tidak ragu melapor jika melihat potensi bahaya di lingkungan sekitar.
“Lingkungan yang aman adalah tanggung jawab kita bersama,” tutupnya. (*)