IKNBISNIS.COM, BALIKPAPAN-Terhitung sejak sehari sebelum Iduladha 1443 H tepatnya Sabtu (9/7/2022) hingga Selasa (12/7/2022), pedagang bumbu giling di pasar tradisional panen cuan.
Wahyu beserta istri, pedagang bumbu giling di Pandansari mengaku panen permintaan setiap harinya. “H-1 Iduladha, pembeli sudah ramai mulai pukul 04.00 Wita sampai pukul 19.00 Wita, enggak berhenti. Setelah Lebaran, pembeli mulai ramai lagi sampai sekarang,” kata Wahyu. Dua gerai bumbu miliknya pun kewalahan melayani permintaan saat itu. Dan hingga kini, kedua gerai penjualan bumbu gilingnya, terus saja diserbu pembeli.
Meski jumlah konsumen tidak sepadat saat H-1 Iduladha tapi masih lebih ramai dibanding hari biasa. Betapa tidak, adanya pembagian daging kurban saat hari raya kian mengerek volume permintaan. Dan tidak sedikit masyarakat yang ingin menikmati daging kurban yang didapat dengan mengolahnya menjadi hidangan favorit menggunakan bumbu giling. Apalagi kalau bukan karena praktis. Itu masih ditambah harganya yang cukup terjangkau mulai Rp5 ribu. Cukup untuk 1 Kilogram (Kg) daging sapi. Sehingga tidak ada alasan tidak menggunakan bumbu giling. “Kalau mau rasa yang lebih lezat, Rp10 ribu, jadi bumbu yang didapat lebih banyak,” sahutnya.
Naiknya harga bahan baku saat ini tidak serta merta mendorongnya menaikkan harga jual bumbu gilingnya. “Harga naik menjelang Lebaran saja. Itupun untuk pembelian per Kg. Saat itu 1 Kg bumbu saya jual Rp50 ribu tapi sekarang sudah normal lagi, Rp45 ribu per Kg,” jelasnya kemudian.