
IKNBISNIS.COM, BALIKPAPAN – Kelurahan Margo Mulyo memaksimalkan berbagai media komunikasi untuk memperkuat penerapan Kampung Bebas Rokok.
Selain edukasi langsung melalui kader PKK, kelurahan menggunakan banner dan grup percakapan digital untuk memastikan pesan kampanye kesehatan ini sampai ke seluruh warga.
Seklur Margo Mulyo, Hendra Agestha Hamid, menjelaskan bahwa pemasangan banner dilakukan di lokasi-lokasi strategis. Banner berfungsi sebagai pengingat visual agar warga mematuhi aturan kawasan bebas rokok di lingkungan tertentu.
“Banner-banner kita pasang sebagai bentuk fisik pengingat,” ucap Gestha sapaan akrabnya, Rabu (19/11/2025).
Edukasi melalui banner dipadukan dengan penyebaran informasi melalui grup WhatsApp RT.
Pihaknya memanfaatkan pola komunikasi warga yang aktif menggunakan platform digital sehingga imbauan dapat disampaikan secara cepat dan merata.
“Lewat grup juga kita share imbauan, supaya informasi masuk ke semua warga,” sebutnya.
Menurut Gestha, model komunikasi seperti ini sangat efektif karena dapat menjangkau seluruh kelompok masyarakat tanpa harus bertatap muka langsung. Mengingat tidak mungkin memantau seluruh rumah, edukasi melalui media visual dan digital dianggap cara paling realistis.
Sementara itu, PKK juga berperan penting menyampaikan imbauan secara personal. Para kader pun menjadi ujung tombak edukasi di tingkat keluarga, terutama terkait perlindungan anak dari asap rokok pasif.
Ia menilai, kombinasi edukasi langsung dan tidak langsung dapat meningkatkan kesadaran warga. Dengan semakin banyak warga memahami aturan, kebiasaan merokok di luar rumah dan area khusus makin terbentuk.
Bagi Gestha, pengingat visual membantu mengurangi pelanggaran, terutama di area publik.
Program ini akan terus diperkuat beriringan dengan monitoring tim kesehatan yang menilai penerapan kawasan bebas rokok di lingkungan RT.
Ia berharap agar kebiasaan baru itu dapat menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan nyaman bagi semua warga. (*)