IKNBISNIS.COM, BALIKPAPAN – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-128 kota Balikpapan yang mengusung tema “Harmoni Berkelanjutan”, rangkaian kegiatan hiburan dihadirkan untuk seluruh masyarakat di kota Balikpapan.

Salah satunya, yakni Balikpapan Expo 2025 yang digelar di Taman Bekapai, Minggu (16/2/2025).

Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) kota Balikpapan Alwi Al Qadri turut hadir memeriahkan acara ini, serta memberikan apresiasi terhadap peran aktif masyarakat dalam merayakan kebudayaan dan mendukung pengembangan ekonomi lokal dalam kegiatan ini.

“Balikpapan Expo bukan sekadar perayaan, tapi juga merupakan ajang memperkuat persatuan.

Ini merupakan momen untuk menunjukkan bagaimana budaya dan ekonomi kreatif bisa berjalan bersama demi kemajuan kota,” kata Alwi.

Dijelaskan, Balikpapan Expo 2025 menghadirkan beragam kegiatan yang menonjolkan budaya dan ekonomi kreatif sebagai upaya mempererat kebersamaan warga serta mendukung keberlanjutan kota.

Para pengunjung dapat menikmati berbagai acara, seperti festival kuliner, pertunjukan musik, tarian tradisional dan modern, hingga senam bersama. Berbagai komunitas lokal, UMKM, dan instansi pemerintah turut serta memeriahkan acara ini dengan menampilkan produk unggulan serta beragam atraksi seni.

Lebih lanjut, Alwi menyampaikan dukungannya terhadap kegiatan seperti Balikpapan Expo yang mendorong kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta untuk mewujudkan sinergi yang berkelanjutan.

“Kami di DPRD terus mendukung program-program yang fokus pada kesejahteraan masyarakat, seperti pemberdayaan UMKM dan pelestarian budaya.

Keberlanjutan bukan hanya soal menjaga alam, tetapi juga mengangkat kearifan lokal dan memberdayakan ekonomi masyarakat,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga (Disparpora) Balikpapan Ratih Kusuma, menilai pentingnya kegiatan Balikpapan Expo sebagai wadah dalam menyediakan ruang bagi masyarakat untuk menuangkan segala bentuk kreativitas, utamanya bagi pekerja seni maupun pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).

Menurutnya, acara ini tidak hanya menghadirkan hiburan, tetapi juga menjadi ajang untuk memperkenalkan serta mempromosikan komunitas lokal dalam berbagai bidang seni dan budaya.

“Selain penampilan tarian-tarian yang sangat menarik, Kami juga menghadirkan 60 band lokal yang siap menghibur pengunjung,” ujarnya.

Dia berharap kegiatan ini dapat memberikan kesempatan bagi komunitas-komunitas lokal dalam berbagai bidang, baik seni dan budaya agar lebih dikenal luas oleh masyarakat kedepannya. (*)

Penulis: Yandri Rinaldi