IKNBISNIS.COM, BALIKPAPAN – Puskesmas Margasari terus menunjukkan komitmen tinggi dalam memberikan pelayanan farmasi yang profesional dan ramah kepada masyarakat.

Apotek Puskesmas Margasari tidak hanya melayani pasien BPJS atau peserta program pemerintah, namun juga terbuka untuk pasien umum.

“Pelayanan apotek kami sesuai jam loket pendaftaran, Senin hingga Kamis pukul 08.00-12.00, Jumat 08.00-10.00, dan Sabtu 08.00-11.00,” urai Dian Novianti, Apoteker di Puskesmas Margasari, Selasa (2/12/2025)

Selain melayani secara langsung, Puskesmas Margasari juga memberikan pengantaran obat ke rumah bagi pasien lansia atau pasien dengan kondisi khusus, misalnya pasien TBC yang tidak dapat mengambil obat sendiri.

“Biasanya kami, petugas apotek, dibantu oleh PJ program untuk pengantaran obat,” ucap Dian.

Langkah tersebut dianggap penting untuk memastikan pasien tetap mendapatkan pengobatan tepat waktu, meskipun tidak bisa hadir langsung ke Puskesmas.

Tidak hanya pelayanan dasar, apotek ini juga menerapkan sistem skrining resep secara administratif, farmasetis, dan klinis untuk memastikan obat yang diberikan tepat, mulai dari jenis, dosis, hingga cara pakai.

Dian menuturkan, setelah skrining, pihaknya memberikan informasi obat, termasuk indikasi, dosis, cara pakai, efek samping, dan interaksi obat yang penting agar diketahui pasien.

Masyarakat juga mendapatkan edukasi singkat tentang penggunaan obat yang aman, meskipun layanan konseling terbatas karena keterbatasan ruang. Namun, pasien yang ingin berkonsultasi dapat membuat janji terlebih dahulu untuk memastikan ruang dan waktu tersedia.

Program obat khusus, termasuk untuk TB, HIV, kusta, diabetes, dan hipertensi, dilakukan secara rutin setiap bulan. Stok obat FORNAS (Formularium Nasional) juga dijaga dengan baik sehingga ketersediaannya cukup dan stabil.

Keberhasilan utama pelayanan apotek ini, menurut Dian, yakni meningkatnya kesadaran masyarakat untuk memanfaatkan layanan kesehatan secara optimal dan mendapatkan edukasi mengenai penggunaan obat yang benar.

“Kami berharap masyarakat rutin memeriksakan kesehatan, mengikuti edukasi penggunaan obat, dan tetap mematuhi pengobatan yang diresepkan,” imbuhnya.

Pelayanan apotek Puskesmas Margasari pun diyakini menjadi contoh terkait bagaimana pelayanan kesehatan berbasis masyarakat dapat berjalan efektif, transparan, dan tetap memprioritaskan keselamatan serta kenyamanan pasien. (*)

Untuk informasi lebih lanjut terkait kegiatan maupun update Puskesmas Margasari, masyarakat dapat mengunjungi dan mengikuti akun Instagram resmi di @promkes_pkmmargasari

Penulis: TJakra