Deputi Bidang Pengendalian Pembangunan Otorita IKN Thomas Umbu Pati Tena Bolodadi saat menjadi pembicara dalam diskusi pembuka Rakerda Apersi Kaltim (foto:iknbisnis.com/chandra)

IKNBISNIS.COM, BALIKPAPAN-Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia (Apersi) mengingatkan pemerintah pentingnya pembangunan rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) di tengah menggeliatnya pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

Seperti yang disampaikan Ketua Umum Apersi Junaidi Abdillah saat membuka Rapat Kerja Daerah (Rakerda) DPD Apersi Kalimantan Timur (Kaltim) yang digelar di Hotel Platinum Balikpapan and Convention Hall, Rabu (27/9/2023).

“Sejak IKN ditetapkan pindah di Kaltim, kami belum mengetahui lokasi rumah MBR,” ujarnya.

Lokasi yang dimaksud tak lain zona hijau membangun rumah MBR.

Dia memandang, penting bagi Apersi untuk menyiapkan rumah MBR di tengah semangat pembangunan IKN tak lain untuk memastikan pegawai dasar dapat memiliki rumah.

Pasalnya, adanya IKN diikuti dengan perpindahan penduduk. Bahkan dalam jumlah besar.

Tidak hanya pegawai pemerintahan tapi juga kelompok masyarakat lainnya yang menekuni usaha sektor penunjang. Semuanya, tentu membutuhkan hunian.

“Kalau enggak punya rumah akan timbul kekumuhan baru,” sambungnya.

Tak sekadar memiliki rumah, jarak tempuh ke kawasan IKN juga penting untuk diperhatikan.

“Jangan sampai (kebiasaan) di Jakarta (terulang) berangkat subuh pulang malam,” lanjut dia menjelaskan.

Terkait itu, dia berharap Rakerda bertajuk Sinergi Apersi Kaltim dengan multi stakeholder dalam menyediakan rumah sebagai implikasi pembangunan IKN, memberi titik terang.

Mengingat Apersi yang tahun ini merayakan HUT ke 50 tahun, fokus untuk mendukung program pemerintah menyediakan rumah bersubsidi untuk MBR.