
IKNBISNIS.COM, BALIKPAPAN – Kelurahan Baru Ilir mulai menyusun langkah-langkah prioritas untuk tahun anggaran 2026 dengan lebih selektif. Efisiensi anggaran yang diberlakukan pemerintah daerah membuat sejumlah program harus diukur kembali manfaatnya, agar benar-benar menyentuh kebutuhan masyarakat.
Lurah Baru Ilir, Junaidi, menegaskan bahwa pihaknya tetap berkomitmen menjalankan program yang memberikan dampak langsung bagi warga. Di antara kebutuhan yang dianggap paling mendesak adalah perbaikan infrastruktur dasar, khususnya sistem drainase di dua titik, yakni RT 53 dan RT 17.
“Efisiensi anggaran ini membuat kami harus menyesuaikan program. Yang jelas, kegiatan yang langsung dirasakan masyarakat akan tetap diprioritaskan,” ujar Junaidi, Rabu (10/12/2025).
Drainase menjadi perhatian karena wilayah-wilayah tersebut kerap mengalami genangan saat hujan deras. Dengan perbaikan yang masuk dalam Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) 2026, warga diharapkan bisa merasakan lingkungan yang lebih aman dan nyaman.
Selain drainase, kebutuhan penerangan jalan umum (PJU) juga tak luput dari perhatian. Melalui bantuan pokok pikiran (pokir) anggota DPRD Balikpapan, beberapa titik akan dipasangi PJU baru untuk meningkatkan keamanan dan kenyamanan aktivitas warga pada malam hari. Program fisik lain yang bersifat mendukung kesejahteraan juga tetap direncanakan meski dengan penyesuaian anggaran.
Junaidi menyebut bahwa pihak kelurahan terus melakukan koordinasi dengan seluruh pemangku kepentingan agar setiap rupiah anggaran tersalurkan secara efektif.
Ia berharap masyarakat memahami kondisi efisiensi anggaran ini, sekaligus tetap mendukung program prioritas yang telah disusun.
“Harapan kami, meskipun ada penyesuaian, pelayanan dan pembangunan di kelurahan bisa tetap berjalan dan bermanfaat untuk semua,” tutupnya. (*)