IKNBISNIS.COM, BALIKPAPAN-Pegadaian bersama dengan Kementerian BUMN dan enam perusahaan BUMN lainnya diberi kesempatan untuk mempromosikan Desa Binaan dan UMKM unggulannya di ajang Pameran Travel Trade & Fair Vakantiebeurs 2024 di Jaarbeurs AL Utrecht, Netherlands yang digelar 10-14 Januari 2024 lalu.

Dalam siaran pers yang disampaikan, Rabu (17/1/2024) dijelaskan, dalam kesempatan tersebut, Pegadaian mengajak mitra binaan pilihan yang telah dikurasi melalui beberapa tahap dalam program pemberdayaan UMKM Pegadaian atau yang dikenal dengan GadePreneur.

Produk mitra binaan yang dipamerkan antara lain berupa tas etnik kombinasi anyaman dan kulit eksotis dari UMKM Zante, serta UMKM perhiasan D-Natiqa yang fokus terhadap produk kerajinan mutiara seperti anting, kalung, giwang, dan gelang.

Tidak hanya produk UMKM Binaan, Pegadaian turut mempromosikan objek wisata desa binaannya seperti Desa Ngargogondo dan Desa Panggungharjo yang berlokasi di Yogyakarta.

Pengunjung Vakantiebeurs 2024 juga dapat menjelajah objek wisata desa binaan tersebut melalui visualisasi video dan flyer yang ditampilkan di stan pameran Pegadaian.

Dalam kesempatan yang sama, tujuh perwakilan BUMN serta Tim Keasdepan Kementerian BUMN singgah di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) untuk Den Haag guna berdiskusi dengan tema Peran Indonesia terhadap Produk UMKM di Mata Dunia, terutama Eropa, tepatnya Belanda.

Selain kunjungan ke KBRI Den Haag, tim Pegadaian juga berkunjung ke Indonesia House of Amsterdam (IHA), rumah singgah untuk mempromosikan keragaman budaya Indonesia di Belanda.

IHA dibangun pemerintah Indonesia untuk memfasilitasi memamerkan produk-produk UMKM Indonesia yang telah dikurasi dan ajang pertemuan dengan pembeli potensial pasar Eropa.

Kunjungan tersebut dimanfaatkan Pegadaian untuk menyerahkan produk serta informasi dari mitra dan desa binaan untuk dipamerkan dengan harapan dapat mencuri perhatian pengunjung sehingga berpotensi memperluas pasar di Belanda.

Direktur Utama Pegadaian Damar Latri Setiawan mengungkapkan bahwa kegiatan ini merupakan pengalaman yang luar biasa bagi Pegadaian.

“Terlibatnya Pegadaian dalam kegiatan ini merupakan suatu hal yang luar biasa untuk mempromosikan Pegadaian dan binaannya menuju tingkat global.

Selain sebagai wujud komitmen Pegadaian dalam mendukung UMKM naik kelas, kegiatan ini dapat membuka peluang dalam memperluas pasar, terutama di Benua Eropa,” jelas Damar.

Kegiatan tersebut, lanjut Damar sapaan akrabnya, banyak pengalaman dan pandangan baru yang diharapkan dapat menjadi pemicu agar desa dan UMKM binaan dapat berlaga di kancah internasional (Go Global).

Melalui kegiatan ini pula Pegadaian mempromosikan desa wisata ramah lingkungan, dengan menyajikan keunikan pengalaman perjalanan bersama penduduk lokal, serta edukasi keberagaman budaya, tradisi dan bahasa di Indonesia yang bertujuan untuk meningkatkan jumlah pengunjung mancanegara, terutama dari Eropa. (*)