
IKNBISNIS.COM, BALIKPAPAN – Pemerintah Kelurahan Baru Ilir kembali menunjukkan komitmennya dalam memperkuat gerakan peduli lingkungan di tingkat masyarakat. Pada tahun 2026, kelurahan resmi mengalokasikan anggaran untuk pengadaan dua unit kendaraan roda tiga yang akan digunakan sebagai armada pengangkut sampah menuju bank sampah.
Lurah Baru Ilir, Junaidi, menjelaskan bahwa dukungan ini tidak datang begitu saja. Sebelumnya, para penggerak lingkungan dari berbagai RT telah mengikuti pelatihan mengenai pemilahan dan pengelolaan sampah.
Pelatihan tersebut dirancang agar masyarakat memahami cara mengelola sampah dari rumah tangga, sekaligus meningkatkan nilai ekonominya melalui sistem bank sampah.
“Kami latih dulu pelakunya, kemudian kita bantu fasilitasnya. Ini juga merupakan bagian dari pokir dewan,” ujar Junaidi, Rabu (10/12/2025).
dengan nada optimis. Menurutnya, pendekatan ini penting agar bantuan yang diberikan benar-benar efektif dan dapat dijalankan secara mandiri oleh kelompok-kelompok masyarakat.
Di beberapa RT, bank sampah sudah berjalan cukup aktif. Warga mengumpulkan sampah plastik, kertas, dan barang bernilai lainnya yang kemudian ditimbang dan dicatat sebagai tabungan. Selain membantu mengurangi volume sampah yang berakhir di TPS, model ini juga memberikan manfaat ekonomi bagi warga.
Kehadiran kendaraan roda tiga nantinya diharapkan mempermudah proses pengangkutan sampah terpilah, sehingga kegiatan bank sampah dapat berlangsung lebih tertata dan efisien.
Junaidi menambahkan bahwa kolaborasi antara pemerintah kelurahan, LPM, serta kelompok pemerhati lingkungan menjadi kunci terjaganya keberlanjutan program ini.
“Ini bukan hanya soal fasilitas, tapi bagian dari upaya kita untuk membangun kesadaran bersama. Lingkungan yang bersih adalah tanggung jawab kita semua,” terangnya.
Dengan langkah ini, Kelurahan Baru Ilir berharap gerakan bank sampah semakin tumbuh dan menjadi budaya baru bagi masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan secara berkelanjutan. (*)