IKNBISNIS.COM, BALIKPAPAN – Menyambut suasana Natal dan Tahun Baru (Nataru) yang semakin dekat, Kecamatan Balikpapan Barat mulai meningkatkan kewaspadaan demi menjaga keamanan dan kenyamanan masyarakat. Berbagai langkah antisipasi telah disiapkan untuk memastikan perayaan akhir tahun berjalan kondusif di enam kelurahan yang ada di wilayah tersebut.

Camat Balikpapan Barat, Erwin, menjelaskan bahwa pihaknya terus memperkuat kerja sama dengan unsur Forkopimcam untuk melakukan monitoring lapangan. Sinergi ini melibatkan Polsek, Babinsa, Bhabinkamtibmas, Limas, hingga forum kebangsaan sebagai garda terdepan menjaga ketertiban masyarakat.

“Kita bersinergi dengan Polsek, Babinsa, Bhabinkamtibmas, Limas, dan forum kebangsaan untuk mengantisipasi berbagai potensi gangguan, termasuk bahaya kembang api menjelang Natal dan Tahun Baru,” ujarnya, Selasa (9/12/2025)

Menurut Erwin, penggunaan petasan dan kembang api masih menjadi perhatian utama. Selain menimbulkan kebisingan, benda-benda tersebut kerap memicu risiko kebakaran, terutama di kawasan padat penduduk. Karena itu, warga diminta lebih berhati-hati dan tidak menyalakan petasan secara sembarangan.

Tidak hanya soal petasan, kecamatan juga menyoroti aktivitas nongkrong hingga larut malam yang dapat memicu keresahan warga. Erwin menegaskan perlunya kesadaran bersama, terutama di kalangan anak muda, untuk menjaga suasana tetap aman dan nyaman bagi semua.

“Kami mengimbau anak-anak muda agar tidak berkumpul hingga menimbulkan keresahan. Kita juga waspada terhadap potensi penyalahgunaan narkoba, karena Balikpapan Barat tergolong wilayah yang rawan,” tegasnya.

Monitoring akan difokuskan pada titik-titik rawan, seperti kawasan pemukiman padat, akses jalan utama, serta lokasi yang sering dimanfaatkan untuk berkumpul saat malam pergantian tahun. Kecamatan menargetkan agar seluruh elemen masyarakat dapat merasakan perayaan akhir tahun dengan rasa aman, tanpa gangguan yang berarti.

Dengan pengawasan yang lebih intensif dan dukungan semua pihak, Erwin berharap Natal dan Tahun Baru di Balikpapan Barat dapat berlangsung damai serta menjadi momen yang membawa kebahagiaan bagi seluruh warga. (*)