
IKNBISNIS.COM, BALIKPAPAN – Program skrining kesehatan gratis yang dilaksanakan Puskesmas Margasari berhasil mengungkap tingginya potensi penyakit tidak menular (PTM) di kelompok usia produktif.
Layanan pemeriksaan langsung yang digelar di kawasan Pasar Margasari tersebut terbuka untuk seluruh masyarakat tanpa target jumlah kunjungan, dan mendapat respons positif dari warga yang ingin mengetahui kondisi kesehatannya.
Perawat sekaligus pengelola program PTM Puskesmas Margasari, Yeyen Desmana Ardiana, menerangkan bahwa kegiatan skrining meliputi pemeriksaan tekanan darah, gula darah, indeks massa tubuh (IMT), obesitas, dan konseling kesehatan.
Dari pemeriksaan tersebut, ungkap Yeyen, ditemukan bahwa kasus terbanyak yakni obesitas dan pra-diabetes, diikuti warga dengan tekanan darah tinggi yang sebelumnya tidak menyadari kondisinya.
“Sebagian besar yang diperiksa ada di kategori risiko tinggi, terutama usia produktif. Banyak yang baru tahu tekanan darahnya tinggi setelah diperiksa di lokasi,” ujarnya saat diwawancara, Selasa (2/12/2025).
Menurut Yeyen, temuan itu menjadi bukti bahwa kesadaran untuk cek kesehatan masih perlu diperkuat, lantaran banyak warga merasa sehat padahal memiliki potensi penyakit.
Ia menyebut, sejumlah peserta pemeriksaan diarahkan untuk melakukan tindak lanjut kontrol rutin di Puskesmas.
“Memang tidak ada kasus gawat darurat, tapi beberapa kami rujuk untuk pemantauan lebih lanjut dan edukasi perilaku hidup sehat,” sambungnya.
Selain pemeriksaan fisik, petugas juga memberikan edukasi singkat mengenai pola hidup sehat, pengaturan makan, pembatasan gula dan garam, serta pentingnya aktivitas fisik harian. Warga terlihat antusias mengikuti sesi konseling dan menanyakan cara mencegah penyakit kronis sejak dini.
Yeyen pun mengatakan, layanan skrining langsung di lapangan terbukti efektif karena mendekatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Banyak warga yang tidak sempat datang ke fasilitas kesehatan karena padatnya aktivitas, akhirnya mendapat akses pemeriksaan secara cepat dan gratis.
“Kami berharap hasil pemeriksaan ini menjadi pengingat bahwa penyebab kematian tertinggi saat ini berasal dari penyakit tidak menular seperti diabetes, stroke, dan jantung. Deteksi dini adalah langkah penting untuk mencegah komplikasi,” tegasnya.
Ia juga mengajak masyarakat untuk rutin melakukan pemeriksaan minimal enam bulan sekali dan menjaga pola makan seimbang.
Puskesmas Margasari, sebutnya, akan terus memperluas lokasi dan jadwal skrining sebagai upaya menurunkan risiko PTM di wilayah kerja.
“Harapan kami, semakin banyak warga datang memeriksakan kondisi kesehatan, semakin kecil kemungkinan penyakit ditemukan dalam kondisi terlambat,” tutupnya.
Dengan adanya kegiatan tersebut, Puskesmas Margasari menunjukkan komitmen memperkuat budaya sadar kesehatan dan mendorong upaya preventif sebagai bagian dari peningkatan kualitas hidup masyarakat. (*)
Untuk informasi lebih lanjut terkait kegiatan maupun update Puskesmas Margasari, masyarakat dapat mengunjungi dan mengikuti akun Instagram resmi di @promkes_pkmmargasari