IKNBISNIS.COM, BALIKPAPAN – Sosialisasi kantin sehat di SDN 007 Balikpapan Barat bukan sekadar kegiatan rutin. Di baliknya, Puskesmas Baru Ilir membawa misi yang jauh lebih besar yaitu memperbaiki pola makan anak mulai dari lingkungan terdekat mereka seperti kantin sekolah.
Sebab apa pun yang dimakan anak hari ini, menurut Puskesmas, akan terlihat dampaknya bertahun-tahun ke depan.
Petugas Kesling Cica Rahmawati menegaskan bahwa jajanan yang tampak sederhana. Misalnya, keripik atau minuman manis itu dapat memberi pengaruh jangka panjang pada kesehatan.
“Bukan hanya hari ini. Kita bicara tentang pola makan anak-anak kelak saat mereka tumbuh dewasa,” kata perempuan yang disapa Cica, Kamis (20/11/2025).
Oleh sebabnya, pembinaan pedagang menjadi prioritas. Puskesmas mengedepankan pendekatan edukatif. Ketika menemukan pedagang yang belum mengikuti standar higienitas, mereka tidak langsung menegur keras.
Sebaliknya, mereka mengajak berdialog, menjelaskan risiko, dan memperlihatkan dampaknya pada anak. Pendekatan ini terbukti efektif membuat pedagang lebih menerima masukan.
Di SDN 007, jumlah kantin yang banyak memberi ruang bagi berbagai jenis jajanan untuk beredar. Puskesmas melihat ini sebagai peluang sekaligus tanggung jawab.
Cica mengungkapkan bahwa peluang untuk mendampingi lebih banyak pedagang, dan tanggung jawab untuk memastikan anak-anak tidak terbiasa mengonsumsi makanan berisiko.
Kemudian, baginya, anak-anak cenderung memilih makanan berwarna dan minuman manis. Untuk itu, pedagang diajak menyediakan alternatif yang lebih sehat.
“Tidak harus langsung menghilangkan semua jajanan. Tapi mulai perlahan. Kurangi pewarna, kurangi gula. Sedikit demi sedikit,” tuturnya.
Kerja Puskesmas Baru Ilir selalu dilakukan dengan konsistensi. Mereka memahami bahwa perubahan tidak terjadi dalam sehari. Namun setiap pembinaan akan menumbuhkan kesadaran baru kepada pedagang, sekolah, dan pada anak-anak. Kesadaran itulah yang menjadi pondasi kesehatan jangka panjang.
Kegiatan pembinaan di SDN 007, dapat memperlihatkan mengapa Puskesmas penting tidak hanya sebagai fasilitas kesehatan, namun sebagai pendamping perubahan di lapangan.
Bagi Cica, pihaknya pun telah menjelaskan dengan sederhana hingga memastikan anak-anak mendapat jajanan yang lebih aman setiap harinya. (*)
