Direktur Jaringan, Operasional dan Penjualan PT Pegadaian Eka Pebriansyah bersama Wagub Kaltim H Hadi Mulyadi dan Rektor Unmul Prof DR Ir H Abdunnur saat menandatangani peresmian TGCL secara digital di UPT Perpustakaan Pusat Unmul di Samarinda (foto: iknbisnis.com/ist)

IKNBISNIS, SAMARINDA-PT Pegadaian sediakan ruang kreatif yakni The Gade Creative Lounge (TGCL) di Universitas Mulawarman (Unmul) Samarinda. Tepatnya di Gedung UPT Perpustakaan Pusat. Hasil kolaborasi antara PT Pegadaian dengan Unmul.

Sarana yang dibangun dalam rangka meningkatkan pendidikan di Kaltim khususnya pengembangan kreativitas dan inovasi generasi Z. Yakni generasi influencer yang merupakan penduduk asli era digital.

Fasilitas ini diresmikan Selasa (12/9/2023) oleh Direktur Jaringan, Operasional dan Penjualan PT Pegadaian Eka Febriansyah didampingi Pemimpin Pegadaian Kantor Wilayah (Kanwil) IV Balikpapan Julianto.

Hadir pula Rektor Unmul Prof DR Ir H Abdunnur dan Wakil Gubernur Kaltim H Hadi Mulyadi.

Kemudian Kepala Satuan Pengawas Intern PT Pegadaian Hermawan Aries Andi, bersama Kepala Pusat Studi Ibu Kota Negara (IKN) dan Sustainable Development Goals (ADGs) Hj Masayu Widiastuti yang didapuk sebagai narasumber talkshow bertajuk Pentingnya Perencanaan dan Persiapan dalam Menghadapi Dunia Kerja, sebagai rangkaian peresmian.

The Gade Creative Lounge menyediakan akses Co Working Space atau ruang kreatif dengan desain yang nyaman dan mengasyikkan.

Tersedia juga ruang Podcast yang lengkap, untuk mengakomodasi penyampaian aspirasi dan ide segar dari seluruh civitas akademika.

Dalam kesempatan tersebut, Direktur Jaringan, Operasional dan Penjualan PT Pegadaian Eka Pebriansyah menyampaikan The Gade Creative Lounge hadir secara maraton sejak tahun 2018. Seiring transformasi digital yang dilakukan Pegadaian.

“Jadi tahun 2018 kami melakukan trasformasi, baik fisik, layanan dan semuanya. Termasuk produk dan penamaan.

Jadi kami gunakan istilah Gade,” ujar Eka dalam sambutannya.

Direktur Jaringan, Operasional dan Penjualan PT Pegadaian Eka Pebriansyah (kiri) memberikan cendera mata kepada Wagub Kaltim H Hadi Mulyadi (iknbisnis.com/ist)

Ia mengatakan, selain TGCL, Pegadaian juga mengembangkan The Gade Coffe and Gold sebagai tempat nongkrong dan diskusi para pecinta kopi, serta ada The Gade Clean and Gold sebagai upaya penanganan sampah.

“Mungkin Pak Wagub Hadi Mulyadi sudah sering ngopi di The Gade Coffe and Gold.

Nah, kalau untuk The Gade Clean and Gold itu tentang sampah. Kami membina ada 70 lebih bank sampah dan tahun ini kami targetkan akan ada sekitar 200 bank sampah lagi, binaan kami.

Selain itu, Pegadaian juga mengembangkan The Gade Preneur,” katanya.

Ia menyebut, Pegadaian konsen terhadap dunia pendidikan, dengan terus mengajak perguruan tinggi untuk berkolaborasi membangun ruang kreatif TGCL.

Unmul merupakan perguruan tinggi ke-12 yang telah dilengkapi fasilitas ruang kreatif oleh Pegadaian. Namun menjadi kampus pertama di Kalimantan yang yang dijangkau ruang kreatif Pegadaian.

“Di Kalimantan, rencananya kami akan membangun dua TGCL lagi, yakni di Universitas Lambung Mangkurat di Banjarmasin dan Universitas Tanjungpura Pontianak,” ungkapnya.

Eka mengatakan, TGCL di Unmul cukup spesial, karena kebanyakan pejabat Pegadaian di wilayah Kalimantan merupakan alumni Unmul.

“Jadi saya lihat ada tambahan fasilitas untuk disabilitas dan ada akses podcastnya juga.

Di tempat lain podcast itu belum ada. Tapi tadi saya dibisikin Pak Wagub, karena beliau suka musik, kalau bisa ditambahkan alat musik organ,” ucapnya, sembari tersenyum.

Ia menyebut bahwa fasilitas TGCL memang diperuntukkan seluruh civitas akademika Unmul.

Berdasarkan pengamatannya, setelah kembali mengunjungi perguruan tinggi yang telah lebih dulu berkolaborasi, seperti Universitas Brawijaya Malang dan di Universitas Gadjah Mada Yogyakarta, semua fasilitas itu masih terawat dan berfungsi dengan baik.

“Animo mahasiswa di sana cukup besar. Sampai dibuatkan jadwal pendaftaran (kunjungan),” terangnya.

Ia berharap segenap civitas akademika Unmul juga dapat memanfaatkan fasilitas TGCL dengan sebaik-baiknya.

Menurutnya banyak hal yang bisa berkembang saat para mahasiswa diberikan wadah untuk menyalurkan kreativitasnya.

Misalnya bidang fashion dan makanan. Bahkan, kata Eka, sudah pernah menyampaikan kepada pemerintah tentang pencapaian para mahasiswa dari berbagai bidang, yang lahir di ruang kreatif yang disediakan Pegadaian.

“Makanya saya harap dengan adanya The Gade Creative Lounge ini akan menjadi tempat diskusi para mahasiswa untuk melahirkan ide-ide inovatif,” imbuhnya.

Sementara itu, Wagub Kaltim Hadi Mulyadi mengapresiasi Pegadaian yang telah memperhatikan sektor pendidikan Kaltim.

“Saya dengar setelah pembangunan TGCL di Banjarmasin dan Pontianak, nanti akan kembali lagi membangun di Kaltim.

Saya dengar bisik-bisik ada 10 yang akan dibangun,” canda Hadi Mulyadi.

Ia juga berharap civitas akademika Unmul bisa memanfaatkan ruang TGCL dengan sebaik mungkin.

“Saya kira, yang membuat kami maju adalah kreativitas. Banyak negara yang sangat terbatas tapi bisa menghasilkan karya luar biasa.

Dan Kaltim, bahkan Indonesia memiliki sumber daya yang luar biasa. Jangan sampai lalai sehingga kehilangan ide-ide dan kreativitas,” ujarnya.

Namun demikian, setiap ide dan kreativitas perlu didukung secara stimulan.

“Maka selama empat bulan, siapa yang melahirkan ide atau inovasi yang brilian dari The Gade Creative Lounge akan saya berikan satu unit sepeda.

Ini berlaku bagi para mahasiswa, bukan dosennya,” ucap Hadi, yang langsung mendapat sambutan meriah dari para mahasiswa dan dosen Unmul yang hadir.