
IKNBISNIS.COM, BALIKPAPAN – UPTD Puskesmas Margasari terus meningkatkan pengawasan kesehatan lingkungan pada berbagai fasilitas umum di wilayah setempat.
Pemeriksaan dilakukan secara rutin untuk memastikan area publik yang digunakan masyarakat sehari-hari memenuhi standar kenyamanan dan kesehatan. Kegiatan itu mencakup pengecekan masjid, sekolah, pasar, hingga depot air minum isi ulang.
Tenaga Sanitasi Lingkungan Puskesmas Margasari, Mimi Nofriyanti, menjelaskan terkait pemeriksaan fasilitas umum menjadi bagian penting dalam upaya pencegahan penyakit berbasis lingkungan.
Adapun, pemeriksaan dilakukan dengan mengukur beberapa parameter, seperti kebisingan, kualitas udara, pencahayaan, dan suhu ruangan.
“Pemeriksaan ini memastikan bangunan dan fasilitas yang digunakan masyarakat berada pada kondisi yang aman dan tidak memicu gangguan kesehatan,” kata Mimi kepada wartawan, Senin (10/11/2025).
Pada fasilitas ibadah seperti masjid, petugas mengecek sirkulasi udara, pencahayaan, kebersihan area wudu, hingga kondisi toilet.
Ia menyebut, pemeriksaan dilakukan mengingat fasilitas tersebut digunakan banyak jamaah setiap hari. Sementara di sekolah, fokus pemeriksaan tidak hanya pada ruangan kelas, tetapi juga kantin, toilet, dan area bermain.
Baginya, pengawasan ini juga berkaitan dengan program PHBS sekolah yang digalakkan puskesmas secara rutin. Pasar menjadi salah satu fasilitas yang mendapat perhatian khusus.
Kondisi lingkungan pasar yang padat aktivitas, sebut Mimi, berpotensi memengaruhi kualitas udara dan kebersihan area kerja pedagang.
Disamping itu, petugas melakukan pengecekan kebisingan, ventilasi, suhu, serta sanitasi kios makanan untuk memastikan barang dagangan yang dijual aman dikonsumsi.
Selain fasilitas umum, Puskesmas Margasari juga melakukan pengawasan pada depot air minum isi ulang. Pemeriksaan ini dilakukan untuk menjamin air yang dikonsumsi masyarakat berasal dari depot yang terkontrol kualitasnya.
Diketahui, pengawasan meliputi kebersihan alat produksi, sumber air, sanitasi lingkungan, serta kelayakan tempat penyimpanan galon.
“Air minum merupakan kebutuhan utama masyarakat, sehingga kualitasnya harus terjaga. Pemeriksaan depot merupakan langkah memastikan keamanan konsumsi,” ujar Mimi.
Dalam setiap kunjungan, petugas tidak hanya melakukan pemeriksaan, tetapi juga memberikan pembinaan langsung apabila ditemukan hal yang harus diperbaiki.
Disebutkannya, perbaikan fasilitas umum cenderung responsif dalam menindaklanjuti temuan. Perbaikan biasanya dilakukan dalam jangka waktu yang tidak terlalu lama setelah pihak puskesmas memberikan rekomendasi.
Puskesmas Margasari menegaskan bahwa kegiatan pemeriksaan fasilitas umum dilakukan secara berkala dan berkelanjutan.
Ia menegaskan, adanya pengawasan tersebut menjadi komitmen puskesmas dalam menciptakan lingkungan yang aman, bersih, dan mendukung kesehatan masyarakat.
“Harapannya dengan pemeriksaan yang konsisten, seluruh fasilitas umum di Margasari dapat menjaga standar kesehatan yang baik sehingga memberikan rasa aman bagi warga yang memanfaatkannya setiap hari,” tutupnya. (*)
Untuk informasi lebih lanjut terkait kegiatan maupun update Puskesmas Margasari, masyarakat dapat mengunjungi dan mengikuti akun Instagram resmi di @promkes_pkmmargasari