
IKNBISNIS.COM, BALIKPAPAN – Kegiatan sosialisasi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dalam rangka mendukung penataan permukiman dan pencegahan permukiman kumuh, berlangsung di Aula Kelurahan Baru Tengah, Kecamatan Balikpapan Barat, Kamis (13/11/2025).
Lurah Baru Tengah, Eddy Moelyono, menekankan bahwa inisiatif yang digagas oleh Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim) Kota Balikpapan ini merupakan kelanjutan program yang telah berjalan sebelumnya, sosialisasi ini juga sekaligus mendukung penataan permukiman kumuh di wilayah pesisir.
“Kami sudah terapkan PHBS di kelurahan ini sejak dulu. Hari ini, kami perkuat lagi dengan pendekatan berkelanjutan,” ujarnya saat ditemui usai kegiatan.
Eddy menyebutkan, sosialisasi ini dihadiri oleh empat narasumber yang memberikan penjelasan dan pemahaman kepada masyarakat, diantaranya perwakilan Dinas Pekerjaan Umum (PU), Disperkim, perwakilan Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan dalam hal ini Puskesmas Baru Tengah, serta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).
Mereka fokus pada solusi praktis, seperti sanitasi mandiri untuk buang air besar yang higienis, pengelolaan sampah rumah tangga melalui polybag di setiap rumah, hingga peran 20 petugas kebersihan pesisir yang di upah oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH).
“Nah, kalau di daerah pesisir ini tidak ada habis-habisnya sampah, selalu ada, baik kiriman atau sampah dari warga yang bersangkutan. Intinya kita rutin sosialisasikan terus terkait PHBS ini,” kata Eddy.
Lebih lanjut, Ia juga menyoroti perbedaan antara penduduk lama yang sudah paham aturan dengan pendatang yang masih perlu diberikan bimbingan.
“Kami rangkai alur dari OPD terkait, kelurahan, RT, hingga langsung ke masyarakat. Tujuannya hanya satu, disiplin hidup bersih untuk kesehatan bersama,”tutur dia.
Inovasi sederhana yang menjadi kunci, seperti polybag dan tim pengangkut sampah secara rutin, diharapkan menciptakan lingkungan pesisir yang lebih bersih, sehat dan tertata. (*)