
IKNBISNIS COM, BALIKPAPAN – Sebagai upaya dalam memberikan pemahaman terkait peran dan juga pendataan Organisasi Masyarakat (Ormas), Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) kota Balikpapan menggelar Sosialisasi Sinkronisasi dan Konsolidasi Data Ormas Kota Balikpapan di Kecamatan Balikpapan Barat.
Kegiatan ini dihadiri Camat Balikpapan Barat, Erwin, Kepala Bidang Politik dalam Negeri (Poldagri) dan Ormas Kesbangpol, Indira, Wakasat Intelkam Polresta Balikpapan, IPTU Beng P Sitompul sebagai narasumber.
Adapun, sosialisasi diikuti sekitar 100 peserta yang terdiri dari RT, Forum Kebangsaan Kecamatan Balikpapan Barat, Ketua LPM, Babinsa-Babin Kantimas, dan perwakilan Ormas se-Balikpapan Barat.
Dalam paparannya, IPTU Beng Sitompul menjelaskan mengenai pengertian serta landasan hukum Organisasi Masyarakat (Ormas).
Ia menerangkan bahwa Ormas merupakan wadah yang dibentuk secara sukarela oleh masyarakat berdasarkan kesamaan aspirasi, kehendak, dan tujuan bersama.
“Ormas ini didirikan dan dibentuk oleh masyarakat secara sukarela berdasarkan kesamaan aspirasi, kehendak, kebutuhan , kepentingan, kegiatan dan tujuan untuk berpartisipasi dalam pembangunan demi tercapainya tujuan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI),” terangnya.
Selain itu, ia juga menegaskan kembali pentingnya peran Ormas di tengah masyarakat sebagai wadah penyalur aspirasi, sarana partisipasi publik, serta pilar dalam memperkuat demokrasi dan menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas).
Sementara itu, Camat Balikpapan Timur, Erwin menilai kegiatan sosialisasi ini sebagai langkah positif dalam memperjelas data dan peran Ormas di wilayahnya.
Ia mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari upaya Kesbangpol untuk melakukan pendataan ulang terhadap keberadaan Ormas di enam kelurahan se-Kecamatan Balikpapan Barat.
“Tentunya ini kegiatan yang sangat positif ya, karena melalui sosialisasi ini kita bisa melakukan pendataan ulang terhadap ormas-ormas yang ada di wilayah Balikpapan Barat. Dengan begitu, nantinya kita memiliki data yang valid dan jelas mengenai ormas yang benar-benar aktif dan berkontribusi di masyarakat,” ujar Erwin.
Ia menambahkan, pendataan ini penting agar pemerintah kecamatan dan kelurahan dapat memastikan keberadaan ormas yang terdaftar memang berperan aktif dalam mendukung pembangunan dan membantu masyarakat, bukan justru menimbulkan keresahan di lingkungan.
“Kita ingin ormas yang berdiri di wilayah Balikpapan Barat bisa benar-benar menjadi mitra pemerintah, berperan positif, dan turut membantu keberlanjutan pembangunan.
Misalnya, melalui kegiatan sosial, kerja bakti, atau dukungan terhadap program-program kelurahan,” lanjutnya.
Melalui sosialisasi ini, Erwin turut berharap agar kelurahan bersama petugas Trantib lebih proaktif dalam melakukan verifikasi dan mendata kembali ormas-ormas yang ada di wilayah masing-masing. Sehingga, data yang diperoleh benar-benar akurat dan dapat digunakan sebagai acuan dalam pembinaan serta kerja sama dengan ormas di tingkat kecamatan maupun kelurahan. (*)