IKNBISNIS.COM, BALIKPAPAN – Setelah berhasil meraih tiga penghargaan nasional dalam ajang Jambore Puskesmas Nasional (Jampusnas) ke-II, Puskesmas Baru Tengah, Balikpapan Barat menetapkan strategi lanjutan untuk memperkuat dan memperluas implementasi inovasi pelayanan kesehatan.
Adapun fokus utama diarahkan pada pengembangan program Kelas Bebas Adiksi Rokok dan Narkoba (KLASIK) yang mencakup layanan pencegahan adiksi narkoba dan berhenti merokok.
Kepala Puskesmas Baru Tengah, drg. Rulida Osma Marisya, mengatakan bahwa penghargaan yang diterima Puskesmas bukan menjadi akhir dari proses inovasi, tetapi menjadi dasar untuk meningkatkan mutu layanan kepada masyarakat.
“Kami akan memperluas kerja sama dengan sekolah lain dan perusahaan lain agar program dapat menjangkau kelompok sasaran yang lebih luas,” ucap drg Rulida saat ditemui langsung di kantornya, Senin (10/11/2025).
Selain memperluas jangkauan, Puskesmas Baru Tengah juga akan melakukan penguatan kapasitas sumber daya manusia (SDM) melalui pelatihan tambahan mengenai konseling adiksi dan pendampingan jangka panjang.
Kemudian, monitoring klien akan dilakukan secara luring dan daring untuk memastikan keberlanjutan pada perubahan perilaku.
Rulida menegaskan, nilai Cepat, Kreatif, Amanah, dan Profesional akan terus menjadi pedoman pelaksanaan layanan sehari-hari Puskesmas Baru Tengah.
“Semangat inovasi harus menular ke seluruh staf. Pelayanan yang baik tidak hanya berbasis kemampuan, tetapi juga komitmen,” sebut Rulida.
Puskesmas Baru Tengah juga menyampaikan ajakan kepada fasilitas kesehatan tingkat pertama lain untuk terus mengembangkan inovasi berbasis bukti dan kolaborasi.
“Semangat berkarya dan berkolaborasi adalah kunci peningkatan layanan kesehatan primer,” tutupnya.
Dengan berpegang pada nilai-nilai tersebut, Puskesmas Baru Tengah berharap dapat memberikan contoh nyata transformasi layanan kesehatan primer yang responsif terhadap kebutuhan masyarakat dan sejalan dengan visi peningkatan kualitas kesehatan di Kota Balikpapan. (*)
