IKNBISNIS.COM, BALIKPAPAN – Memperingati Hari Pahlawan Nasional 2025, Ketua Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Balikpapan, H Yusri, mengajak seluruh generasi muda untuk meneladani semangat juang para pahlawan dan meneruskannya dalam bentuk karya serta prestasi nyata bagi kota Balikpapan.
Menurut Yusri, peringatan Hari Pahlawan menjadi momentum penting untuk menumbuhkan rasa cinta tanah air dan tanggung jawab terhadap kemajuan daerah.
“Hari Pahlawan banyak memberikan kita pelajaran. Intinya bagaimana kita bisa mensyukuri hari ini, karena kemerdekaan diciptakan oleh para pahlawan. Tanpa mereka, kita bukan apa-apa,” ujar Yusri saat dijumpai media usai mengikuti upacara peringatan hari Pahlawan Nasional di Halaman Balai kota Balikpapan, Senin (10/11/2025).
Ia menegaskan bahwa kemerdekaan yang diraih bangsa Indonesia harus diisi dengan semangat berkarya dan berkontribusi positif, terutama oleh kalangan muda.
Yusri mendorong agar generasi muda terus menjaga semangat pahlawan dengan kegiatan-kegiatan yang positif.
“Hari ini kita merdeka secara utuh, tapi kita juga harus mengingatkan kembali kepada anak muda bahwa merdeka yang sesungguhnya ada di diri kalian semua sebagai generasi penerus bangsa,” tambahnya.
Pada kesempatan itu, Yusri juga menyoroti pentingnya peran pemuda dalam pembangunan daerah.
Ia menyebutkan, anak muda tidak hanya menjadi bagian dari masa depan, tetapi juga penggerak utama pembangunan kota.
“Anak muda ini merupakan bagian terpenting dalam pembangunan kota Balikpapan. Mereka harus terus mengukir prestasi untuk membanggakan daerah,” kata Yusri.
Ia mencontohkan, dukungan pemerintah dan DPRD terhadap pelajar yang berpartisipasi dalam Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) di Penajam Paser Utara (PPU) sebagai bentuk dorongan agar generasi muda terus berprestasi.
“Mudah-mudahan pelajar Balikpapan mempunyai prestasi yang terbaik,” harapnya.
Di Momentum Hari Pahlawan Nasional 2025, Yusri mengingatkan agar generasi muda tidak hanya mengenang perjuangan para pahlawan, tetapi juga meneladani nilai-nilai perjuangan itu dalam kehidupan sehari-hari.
“Tetap semangat, bersatu kita teguh, bercerai kita runtuh,” tutup Yusri. (*)
