IKNBISNIS.COM, BALIKPAPAN – Kelurahan Margasari, Kecamatan Balikpapan Barat, menargetkan diri menjadi kelurahan pesisir terbersih di Kota Balikpapan pada tahun 2026.

Langkah tersebut menjadi komitmen akhir tahun 2025, setelah berbagai program pengelolaan lingkungan dan pemberdayaan warga berjalan secara berkelanjutan.

Lurah Margasari, Hendra Jaya Prawira, mengatakan upaya menuju target tersebut tidak hanya mengandalkan kegiatan rutin kebersihan, tetapi juga mengintegrasikan seluruh program yang sudah dijalankan sepanjang 2024-2025.

“Kami ingin menjadikan Margasari menjadi contoh bagi kelurahan pesisir lain. Bukan hanya bersih karena satgas, tapi karena warganya sudah sadar dan mau menjaga,” sebutnya.

Selama dua tahun terakhir, Margasari menjadi kelurahan dengan inovasi lingkungan paling aktif di Balikpapan Barat.

Dimulai dari program Gertak Sampah, pembentukan bank sampah di tiap RT, hingga edukasi anak-anak melalui Kelas Kecil dan perpustakaan atas air.

Semuanya diarahkan untuk membentuk budaya baru yakni lingkungan sehat, warga berdaya.

“Kalau dulu orang membuang sampah ke laut itu hal biasa, sekarang sudah mulai berubah. Banyak warga yang justru aktif memilah dan menabung sampah,” kata Hendra saat diwawancarai media, Kamis (6/11/2025).

Selain itu, dukungan dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dan CSR Pertamina terus memperkuat upaya tersebut. Setiap hari, dua Satgas Pesisir ditempatkan di kawasan rumah panggung untuk mengangkut sampah lama dan mencegah pencemaran baru.

“Kami juga terus mendorong pembentukan kelompok sadar lingkungan di tiap RT agar semangatnya tidak padam,” harapnya.

Hendra menegaskan, kunci utama keberhasilan program lingkungan bukan hanya pada anggaran, tetapi pada kemauan kolektif warga untuk berubah.

“Kalau warganya mau, semua bisa tercapai. Kami hanya memfasilitasi,” tekannya.

Dengan fondasi program yang kuat dan partisipasi warga yang meningkat, Margasari kini menatap 2026 dengan optimisme yaitu dari kelurahan pesisir biasa menjadi ikon kebersihan dan ketahanan lingkungan Kota Balikpapan. (*)

Penulis: Yandri Rinaldi