
IKNBISNIS.COM, BALIKPAPAN – Sebagai upaya dalam menekan kasus anemia dan kekurangan energi kronis (KEK), Puskesmas Margasari tengah menjalankan program pemberian multi mikronutrien (MMS) dan makanan tambahan bergizi bagi ibu hamil berisiko tinggi.
Penanggung jawab program, Bidan Saripa, Amd.Keb, menjelaskan bahwa ibu hamil dengan lingkar lengan di bawah 23,5 centimeter (cm) masuk kategori KEK dan mendapat paket makanan tambahan selama 120 hari, dengan pemantauan mingguan terhadap kenaikan berat badan.
“Kami pastikan setiap minggu ada tindak lanjut. Jika berat badan belum naik, kami segera evaluasi,” ujarnya saat ditemui media, Senin (3/11/2025).
Selain itu, semua ibu hamil juga menerima tablet tambah darah (Fe) dan suplemen MMS yang dikonsumsi selama enam bulan.
Adapun, satu botol MMS berisi 180 tablet dan diminum setiap hari untuk memenuhi kebutuhan gizi mikro ibu hamil.
“Jika setelah enam bulan kadar hemoglobin belum naik, kami kombinasikan lagi dengan tablet tambah darah tunggal agar hasilnya optimal,” ucap Saripa.
Program tersebut, kata dia, juga diintegrasikan dengan edukasi gizi di kelas ibu hamil. Para ibu diajak memahami pentingnya pola makan bergizi yang seimbang dan pemeriksaan rutin.
“Kami ingin ibu tidak hanya minum suplemen, tapi juga menjaga pola makan dan gaya hidup sehat,” harapnya.
Ia mengungkapkan, bahwasanya keberhasilan program juga bergantung pada kedisiplinan ibu hamil serta dukungan dan peran serta keluarga.
“Kalau semuanya terlibat, risiko kehamilan bisa ditekan. Tujuannya sederhana yaitu ibu hamil sehat dan janin sehat,” tutupnya.
Program ini diharapkan mampu meningkatkan kesadaran gizi ibu hamil sekaligus menurunkan angka risiko kehamilan. Dengan dukungan keluarga dan pendampingan tenaga kesehatan, Puskesmas Margasari menargetkan terciptanya generasi yang lahir lebih sehat, kuat, dan bebas dari anemia. (*)