IKNBISNIS.COM, BALIKPAPAN – Persoalan air bersih masih menjadi kendala bagi warga kota Balikpapan, khususnya masyarakat di Kelurahan Sepinggan, Kecamatan Balikpapan Selatan.

Hingga kini, sebagian besar warga di wilayah tersebut belum menikmati sambungan air PDAM dan masih mengandalkan sumur galian sebagai sumber utama kebutuhan air sehari-hari.

Hal ini disampaikan Sekretaris Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) kota Balikpapan, Muhammad Hamid usai melaksanakan dialog dengan warga RT 37 Kelurahan Sepinggan, Jum’at (17/10/2025).

Bang Midun sapaan akrab Muhammad Hamid menjelaskan bahwa kondisi ini sudah berlangsung cukup lama dan kerap menimbulkan kesulitan, terutama saat musim kemarau datang.

“Sebagian besar warga menyampaikan memerlukan pelayanan Air Bersih karena masih banyak yg belum terpasang Air PDAM. Selama ini warga hanya mengandalkan sumur galian. Saat musim hujan airnya memang melimpah dan jernih, tetapi ketika musim kemarau tiba, airnya juga ikut mengering,” ungkap Bang Midun.

Ia menegaskan, aspirasi masyarakat terkait kebutuhan air bersih menjadi perhatian DPRD kota Balikpapan dan akan segera ditindaklanjuti guna memastikan pelayanan publik yang merata.

“Kami akan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk mencari langkah konkret dalam memperluas jaringan distribusi air bersih, khususnya di kawasan Sepinggan,” ujarnya.

Ia menambahkan, ketersediaan air bersih merupakan kebutuhan mendasar yang harus segera diatasi agar tidak terus membebani masyarakat.

DPRD Balikpapan berkomitmen untuk terus memperjuangkan pemerataan akses air bersih bagi seluruh warga, terutama di wilayah yang hingga kini belum tersentuh jaringan PDAM.

Sementara itu, warga berharap perhatian dari DPRD dan pemerintah kota dapat segera diwujudkan dalam upaya nyata, sehingga permasalahan yang mereka hadapi dapat terselesaikan dengan cepat dan memberikan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat. (*)

Penulis: Yandri Rinaldi