IKNBISNIS.COM, BALIKPAPAN – Kecamatan Balikpapan Barat terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik sekaligus memperkuat kesadaran demokrasi di tengah masyarakat.

Salah satu upaya nyata yang dilakukan adalah memberikan edukasi tentang pentingnya menggunakan hak suara dalam Pemilihan Umum (Pemilu).

Camat Balikpapan Barat, Erwin melalui Plt melalui Sekretaris Camat (Sekcam) Raden Aditya menerangkan bahwa dalam upaya memberikan edukasi tersebut, Kecamatan Balikpapan Barat menggandeng Komisi Pemilihan Umum (KPU) Balikpapan untuk memberikan sosialisasi kepada masyarakat.

Melalui kolaborasi ini, diharapkan warga dapat memperoleh informasi yang akurat mengenai proses dan tata cara pemungutan suara, serta meningkatkan kesadaran akan peran aktif mereka dalam menentukan arah pembangunan.

“Di tahun 2025 ini kami telah mengadakan kegiatan sosialisasi bersama KPU. KPU hadir langsung ke masyarakat, kami yang mengundang mereka. Melalui forum tersebut, KPU bisa menjelaskan program-programnya secara langsung,” ujar Raden Aditya, Kamis (16/10/2025).

Ia menambahkan, Kecamatan Balikpapan Barat memberikan wadah bagi KPU untuk berbicara kepada seluruh Ketua RT di wilayahnya.

Dengan harapan, informasi yang disampaikan KPU dapat tersampaikan secara merata ke seluruh masyarakat melalui ketua RT.

“Kami memiliki forum yang melibatkan keseluruhan RT di Kecamatan Balikpapan Barat, kan ada 264 RT. Kami manfaatkan forum ini agar informasi bisa tersampaikan secara merata,” jelasnya.

Dalam pertemuan itu, kata Raden, banyak hal penting yang dibahas, termasuk tantangan-tantangan yang dihadapi di lapangan. Salah satunya mengenai validitas data pemilih.

Ia menuturkan bahwa KPU menyampaikan bagaimana pentingnya pemutakhiran data pemilih. Seperti, bagaimana jika ada warga yang sudah meninggal dunia namun namanya masih tercatat dalam daftar pemilih.

“Semisal, kalau satu RT saja ada lima orang seperti itu, dikalikan 260 RT bisa mencapai seribu nama. Seribu suara itu bisa berarti satu kursi,” ungkapnya.

Melalui forum tersebut, berbagai persoalan lainnya dapat dibahas bersama untuk mencari solusi terbaik.

“Alhamdulillah, melalui kegiatan seperti ini kami sangat terbantu. Masyarakat jadi bisa langsung mendengar penjelasan secara langsung,” tambahnya.

Raden juga menekankan bahwa kegiatan sosialisasi ini sangat penting untuk memastikan informasi tentang Pemilu tersampaikan dengan benar hingga ke tingkat warga. Mengingat, informasi seringkali tidak sampai karena masyarakat sibuk bekerja, punya kegiatan lain, atau karena keterbatasan waktu.

Karenanya forum tersebut, sangat bermanfaat agar semua pihak teredukasi dengan baik.

Ia juga menyebutkan bahwa kegiatan sosialisasi ini juga menjadi bagian dari langkah awal persiapan menghadapi Pemilu tahun 2029. Dengan dilakukannya edukasi sejak dini, diharapkan partisipasi masyarakat akan semakin meningkat dan pelaksanaan Pemilu mendatang dapat berjalan lebih baik serta berkualitas. (*)

Penulis: Yandri Rinaldi