
IKNBISNIS.COM, BALIKPAPAN – Kecamatan Balikpapan Barat terus mendorong pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) lokal, salah satunya melalui sosialisasi ekonomi kreatif (Ekraf).
Program ini memberi kesempatan bagi pelaku usaha, khususnya kuliner, untuk membuat konten produk secara digital dan memasarkan usaha melalui media sosial serta platform daring.
Kasi Pembangunan Kecamatan Balikpapan Barat, Ierene Patra Buana, menyebut bahwa sosialisasi Ekraf diikuti sekitar 200 peserta dari beberapa kelurahan yang dibagi dalam dua hari.
“Satu hari itu ada 100 orang dengan 3 kelurahan masing-masing dibagi,” ucap Ierene, sapaan akrabnya saat ditemui di kantor Kecamatan Balikpapan Barat, Kamis (16/10/2025).
Ia menerangkan, kegiatan sosialisasi tersebut menghadirkan dua narasumber, yakni konten kreator dan GrabFood.
Adapun, sosialisasi ini bertujuan agar UMKM memiliki produk yang bisa dipasarkan melalui media sosial, sekaligus memanfaatkan platform GrabFood untuk memperluas jangkauan penjualan.
“Peserta juga langsung mempraktekkan pembuatan konten video. Antusiasnya alhamdulillah, para peserta juga langsung praktek membuat konten video. Setelah selesai, pihak GrabFood membantu bagu yang mau daftar, langsung di tempat,” jelasnya.
Bagi Ierene, pendampingan ini sangat diperlukan lantaran banyak pelaku usaha yang belum memahami cara mendaftar dan menghitung pendaftaran di platform digital.
“Kebanyakan orang ‘kan nggak ngerti cara daftar. Lewat sosialisasi ini juga membantu mendorong UMKM di dunia digitalisasi. Produk sendiri kebanyakan kuliner kalau di Kecamatan Barat,” tuturnya.
Selain memberi pengalaman praktis bagi peserta untuk mengenal strategi pemasaran digital.
Dengan keterampilan baru, pihaknya menyakini bahwa pelaku UMKM dapat menjangkau pasar lebih luas, meningkatkan penjualan, dan menyesuaikan diri dengan tren digitalisasi usaha.
Disamping itu, sosialisasi juga memperkuat interaksi antara pelaku usaha dengan platform daring, sehingga UMKM lokal semakin siap menghadapi tantangan era digital.
Program ini menjadi salah satu langkah nyata Kecamatan Balikpapan Barat dalam memperkuat kapasitas, kreativitas, dan daya saing UMKM lokal, sekaligus memastikan usaha kecil dapat berkembang dan bertahan di pasar modern. (*)