IKNBISNIS.COM, BALIKPAPAN – Dorongan terhadap ekonomi kreatif lokal menjadi fokus Kecamatan Balikpapan Barat, salah satunya melalui program tahunan Story of Barat yang dilaksanakan beberapa waktu lalu.

Kasi Pembangunan Kecamatan Balikpapan Barat, Ierene Patra Buana menyampaikan, Kecamatan Balikpapan Barat berkomitmen untuk menyediakan ruang ekspresi bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), menampilkan festival kuliner, lomba seni, dan layanan kesehatan, sekaligus memperkuat interaksi dengan masyarakat.

Adapun, kegiatan yang berlangsung selama dua hari di Halaman dan Aula Kantor Kecamatan Balikpapan Barat tersebut bertujuan untuk menarik pengunjung sekaligus memberikan kesempatan bagi pelaku usaha lokal memperkenalkan produknya.

“Kami adakan lomba-lomba itu buat narik orang datang supaya kuliner kami itu ramai juga pengunjung. Kalau misalnya kita nggak ada ngadain event atau lomba-lomba itu kan orang segan mau masuk di lingkungan kami,” ucap Ierene Patra Buana saat dijumpai di kantornya, Kamis (16/10/2025).

Beragam lomba digelar, mulai dari lomba mewarnai tingkat SD, lomba tari kontemporer tingkat SMP, hingga lomba karaoke untuk umum.

Biasanya, ujar Ierene, lomba mewarnai serta pemeriksaan kesehatan dilaksanakan di aula kantor kecamatan, sementara lomba tari dan karaoke berlangsung di halaman kantor.

“Seperti lomba nari sama lomba karaoke itu di halaman kantor. Ada juga periksa kesehatan seperti tekanan darah, asam urat, gula darah, kolesterol,” sebutnya.

Event ini telah memasuki penyelenggaraan tahun ketiga, dan menegaskan konsistensi Kecamatan Balikpapan Barat dalam mendorong gerak ekonomi kreatif lokal.

Ierene menuturkan, kegiatan tersebut bukan sekadar menghadirkan hiburan dan lomba, tetapi juga layanan pemeriksaan kesehatan untuk memberikan manfaat tambahan bagi pengunjung.

Dengan kombinasi festival kuliner, lomba seni, dan layanan kesehatan, Story of Barat Volume 3 menjadi contoh nyata langkah berkelanjutan Kecamatan dalam mendorong kreativitas masyarakat dan memperkuat interaksi antara warga dengan pelaku UMKM lokal. (*)

Penulis: Yandri Rinaldi