IKNBISNIS.COM, BALIKPAPAN – Sekretaris Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Balikpapan, Taufik Qul Rahman menyayangkan tidak diperjuangkannya beberapa usulan hasil reses dan inspeksi mendadak (sidak) lapangan yang telah masuk dalam Sistem Informasi Pemerintah Daerah (SIPD).
Ia menyebut, banyak program prioritas hasil dari sidak, forum group discussion (FGD), dan reses yang seharusnya menjadi aspirasi masyarakat, namun tidak menjadi prioritas dalam rencana program daerah Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga (Disparpora) Balikpapan.
“Masalahnya adalah program baik hasil sidak, FGD ataupun RDP masuk ke SIPD namun tidak diperjuangkan. Justru yang dimasukkan program mereka sendiri,” kata Taufik saat diwawancarai media di usai RDP bersama Disparpora Balikpapan, Senin (13/10/2025).
Menurutnya, sikap tersebut mengabaikan aspirasi masyarakat yang telah diserap oleh DPRD Balikpapan selama kegiatan reses dan dialog publik.
Lebih lanjut, Taufik turut mendorong Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) agar dapat lebih bersinergi dengan perangkat daerah, khususnya Disparpora, dalam menentukan prioritas pembangunan yang benar-benar berpihak kepada masyarakat.
Hal ini, kata dia, penting agar setiap setiap aspirasi yang disampaikan dapat diwujudkan.
“Bappeda dan OPD mitra kami minta agar dapat bekerja sama. Karena, setiap kali kami RDP, usulan dari Komisi II sering dipangkas oleh Bappeda. Padahal ‘kan itu aspirasi masyarakat,” tuturnya.
Taufik mencontohkan, salah satu usulan yang tidak terakomodasi ialah keterlibatan media dalam kegiatan promosi pariwisata daerah.
Kemudian, sejumlah program pemeliharaan dan perbaikan fasilitas wisata yang diusulkan berdasarkan hasil kunjungan lapangan juga tak masuk dalam rencana kerja Disparpora.
Komisi II DPRD Balikpapan Berharap, ke depan seluruh usulan yang bersumber dari hasil penjaringan aspirasi masyarakat dapat benar-benar menjadi perhatian dan diprioritaskan, sehingga program pembangunan yang dijalankan tidak hanya bersifat administratif, tetapi juga memberikan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat. (*)
