
IKNBISNIS.COM, BALIKPAPAN – PT Pegadaian Kantor Wilayah IV Balikpapan menggelar Uji Kompetensi Wartawan (UKW) selama tiga hari, 24–26 September 2025, di Swiss-Belhotel Balikpapan.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) perusahaan dan menjadi kota ke-9 di Indonesia yang menggelar UKW serupa.
Sebanyak 20 wartawan dari berbagai daerah di Kalimantan mengikuti uji kompetensi untuk jenjang Muda, Madya, dan Utama. Tujuannya, meningkatkan profesionalisme, integritas, dan kualitas jurnalisme di wilayah ini.
Acara dibuka secara resmi oleh Pemimpin Wilayah Kanwil IV Balikpapan, Rinaldi Lubis, di ballroom Swiss-Belhotel, Rabu (24/9/2025).
Dalam sambutannya, ia mengapresiasi peran media dalam menyampaikan informasi yang akurat kepada masyarakat.
“Kami menyadari bahwa media memiliki peran yang sangat penting dalam memberikan informasi yang akurat dan edukatif kepada masyarakat.
Karena itu, Pegadaian sangat mendukung program Uji Kompetensi Wartawan ini. Harapannya, melalui kegiatan ini, para jurnalis di Kalimantan semakin profesional, independen, dan berintegritas dalam menjalankan tugasnya,” ujar Rinaldi.
Pegadaian bekerja sama dengan Lembaga Pers Dr. Soetomo (LPDS) sebagai penyelenggara resmi uji kompetensi sesuai standar Dewan Pers. Kerja sama ini memastikan wartawan memiliki kemampuan jurnalistik yang mumpuni untuk menjalankan tugas di lapangan.
Jurnalis media online dari Singkawang, Narwati, mengapresiasi pelaksanaan Uji Kompetensi Wartawan yang diselenggarakan oleh Lembaga Pers Dr. Soetomo (LPDS) bekerjasama dengan PT Pegadaian Kanwil IV Balikpapan pada tanggal 24-26 September 2025. Menurutnya, kegiatan ini menunjukkan komitmen kuat Pegadaian dalam mendukung peningkatan profesionalisme wartawan di wilayah Kalimantan, yang tentunya berdampak positif bagi kualitas jurnalistik dan pelayanan informasi kepada masyarakat.
Reporter media online dari Tanjung Redeb, Asrin menambahkan, kegiatan Uji Kompetensi Wartawan di LPDS bersama Pegadaian ini sangat positif.
“Selain mendapatkan pemahaman tentang ilmu kejurnalistikan, saya juga dapat mengetahui produk investasi apa yang baik untuk saya di Pegadaian,” tambahnya.
Sementara itu, redaktur media cetak dari Pontianak, Hamdan Darsani mengungkapkan, Uji Kompetensi Wartawan yang digelar LPDS bersama PT Pegadaian di Balikpapan merupakan pengalaman yang sangat berharga.
“Proses ujiannya benar-benar ketat dan profesional karena penguji bukan hanya menilai kemampuan menulis berita, tetapi juga pemahaman kode etik, kecepatan berpikir, serta ketajaman dalam menyusun angle menarik dalam jurnalistik,” tuturnya.
Redaktur media cetak dari Pontianak, Novantar Ramses Negara turut menyebut UKW sebagai pengingat pentingnya standar kompetensi.
“Selama proses Uji Kompetensi, terasa seperti menyegarkan kembali aktivitas jurnalistik yang selama ini telah dijalani.
Kami, para peserta, diingatkan kembali mengenai ketentuan, aturan, serta hal-hal penting yang berkaitan dengan pembuatan produk jurnalistik,” katanya.
News Manager dari Balikpapan, Januar Alamijaya Syukur, juga mengapresiasi inisiatif Pegadaian yang telah memberikan kesempatan untuk mengikuti ujian kompetensi bagi wartawan di Kalimantan.
“Kegiatan ini menjadi bukti Pegadaian turut serta ikut membangun negeri dengan cara membuat insan-insan pers sebagai pilar keempat demokrasi mengupgrade lagi ilmu-ilmunya, hal yang selama ini memang dibutuhkan oleh para jurnalis,” ucapnya.
Rinaldi berharap UKW ini tidak hanya menjadi acara seremonial, tetapi juga mendorong lahirnya wartawan kompeten yang mampu menghasilkan pemberitaan objektif dan mencerdaskan.
“Kami berharap setelah kegiatan ini, lahir wartawan-wartawan kompeten yang dapat mengedukasi publik melalui pemberitaan yang objektif, berimbang, dan mencerdaskan. Pegadaian ingin terus bersinergi dengan media, karena kami percaya kolaborasi yang baik dengan insan pers akan semakin memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap Pegadaian,” tambahnya.
Kegiatan ini juga mencerminkan komitmen Pegadaian dalam program TJSL, khususnya di bidang pendidikan dan peningkatan kapasitas sumber daya manusia.
Melalui UKW, Pegadaian tidak hanya fokus pada aspek bisnis, tetapi juga berkontribusi pada pengembangan ekosistem pers yang lebih berkualitas di Kalimantan. (*)