
IKNBISNIS.COM, BALIKPAPAN – Blue Sky Hotel Balikpapan merayakan hari jadinya yang ke-52 dengan menggelar acara “Anniversary Open House at Blue Sky Hotel Balikpapan” pada Selasa (23/9/2025).
Acara ini dihadiri oleh para pemangku kepentingan, mitra hotel, rekan media, serta perwakilan dari hotel-hotel lain di Balikpapan, menunjukkan semangat kebersamaan dalam memajukan pariwisata kota.
General Manager Blue Sky Hotel Balikpapan, I Nyoman Bandisa Sastika, menyampaikan rasa syukur atas perjalanan panjang hotel yang telah berdiri sejak 1973.
“Usia 52 tahun adalah usia yang matang. Blue Sky Hotel dikenal sebagai legenda di Balikpapan, menjadi salah satu pelopor perkembangan pariwisata di kota ini, termasuk mengenalkan mantau sebagai ikon oleh-oleh khas Balikpapan sejak 1987,” ujarnya.
Dalam usianya yang lebih dari setengah abad, Blue Sky Hotel terus berinovasi. Pemilik hotel, lanjut Nyoman, berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas produk dan layanan.
“Kamar-kamar kami telah direnovasi, ruang pertemuan baru telah ditambahkan, dan setiap tahun kami selalu melakukan pembaruan untuk memastikan tamu mendapatkan pengalaman terbaik,” tambahnya.
Ia menegaskan bahwa pelayanan prima menjadi kunci utama yang membuat tamu setia kembali ke Blue Sky Hotel.
Selain itu, rangkaian perayaan ulang tahun ke-52 ini diramaikan dengan berbagai kegiatan sosial. Salah satunya adalah program tanggung jawab sosial (CSR) dengan mengunjungi panti asuhan dan pondok yatim, serta pondok pesantren, untuk berbagi kebahagiaan melalui donasi.
Nyoman juga menyebut, Blue Sky Hotel bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) mengadakan kegiatan donor darah.
“Kami juga mengundang rekan-rekan dari hotel lain dan media untuk berbagi momen ini. Kami bukan kompetitor, melainkan bagian dari pilar pengembangan pariwisata Balikpapan,” ungkap Nyoman.
Untuk memanjakan tamu, Blue Sky Hotel menghadirkan sejumlah promo spesial selama bulan ulang tahun. Mulai dari program “Sky Gateway” dengan harga kamar khusus, hingga penawaran istimewa untuk perpanjangan menginap (extend) hingga promo makanan dan minuman.
Lebih jauh, Nyoman menjelaskan, meski sempat menghadapi tantangan akibat efisiensi anggaran pemerintah di awal tahun, Nyoman menyebutkan bahwa okupansi hotel mulai menunjukkan peningkatan.
“Kegiatan dari instansi pemerintah dan korporasi mulai kembali bergairah. Kami juga optimistis dengan kehadiran Ibu Kota Nusantara (IKN) yang diharapkan membawa dampak positif bagi sektor perhotelan menjelang 2028,” katanya.
Nyoman juga menekankan bahwa Blue Sky Hotel adalah bisnis yang berfokus pada manusia (business people). Dimana, Blue Sky Hotel ingin memberikan yang terbaik untuk tiga pemangku kepentingan, yakni pemilik, karyawan, dan tamu.
“Jika karyawan bahagia, mereka akan lebih mudah membuat tamu bahagia,” tuturnya.
Selain dikenal sebagai hotel legenda, Blue Sky Hotel juga bangga dengan reputasinya sebagai penyedia kuliner terbaik di kota melalui restoran-restoran ternama seperti Sushi Ten, Chinese Restaurant, dan Garden Restaurant yang menyajikan menu Nusantara hingga Western.
Dengan semangat kebersamaan dan komitmen untuk terus berinovasi, Blue Sky Hotel Balikpapan berharap terus menjadi kebanggaan kota dan mendukung perkembangan pariwisata serta perekonomian lokal, terkhusus di Kota Balikpapan. (*)