
IKNBISNIS.COM, BALIKPAPAN – Pendidikan wawasan kebangsaan terus digencarkan oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Balikpapan sebagai upaya menanamkan nilai-nilai nasionalisme dan cinta tanah air kepada masyarakat, khususnya generasi muda.
Kepala Kesbangpol Balikpapan, Sutadi, menyampaikan bahwa penting bagi masyarakat untuk tidak melupakan sejarah perjuangan para pahlawan yang telah mendirikan Republik Indonesia.
“Bung Karno pernah mengatakan, jangan sekali-sekali melupakan sejarah. Kalau kita lupa sejarah, sama halnya kita melupakan para pendiri bangsa,” ujarnya kepada media, Selasa (1/7/2025).
Ia menekankan bahwa peluruhan nilai-nilai kebangsaan dapat mengakibatkan melemahnya rasa nasionalisme dan kecintaan terhadap tanah air.
Sutadi menyebut bahwa fenomena ini seperti generasi “strawberry”, yaitu generasi muda yang dinilai rapuh dan tidak tahan benturan, serta kurang mampu menghadapi tantangan zaman. Hal tersebut menjadi bukti bahwa nilai-nilai kebangsaan harus terus ditanamkan dan dihidupkan kembali.
“Semuanya sekarang hidup di era digital, di mana tantangan datang dari segala arah. Anak-anak zaman sekarang coba saja ditanya tentang Pancasila, belum tentu mereka tahu, apalagi butir-butirnya,” tambahnya.
Untuk itu, kata dia, Kesbangpol Balikpapan terus melakukan sosialisasi dan edukasi dengan mitra seperti jejaring Panca mandala dan Forum Wawasan Kebangsaan.
Adapun Forum ini bertugas membantu pemerintah dalam “membumikan” nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
Menurut Sutadi, membumikan nilai-nilai Pancasila membutuhkan contoh nyata dalam kehidupan bermasyarakat. Salah satunya adalah keberadaan “Kampung Pancasila” di kawasan Graha Indah, yang menekankan toleransi antarumat beragama dan nilai-nilai gotong royong sebagai implementasi dari sila-sila Pancasila.
“Memang ini tidak mudah. Tentunya perlu inovasi dalam menyampaikan nilai-nilai kebangsaan ini. Ya, bisa dengan simulasi-simulasi atau kegiatan interaktif lainnya agar mudah dipahami generasi muda,” jelasnya.
Terkait kegiatan sosialisasi di tahun ini, Sutadi mengatakan bahwa pihaknya telah beberapa kali menggelar kegiatan serupa, bekerja sama dengan DPRD Balikpapan, terutama Komisi I, yang juga dilibatkan sebagai narasumber.
Diharapkan melalui upaya ini, masyarakat Balikpapan, khususnya generasi muda, semakin memahami dan mengamalkan nilai-nilai kebangsaan dalam kehidupan sehari-hari. (*)