
IKNBISNIS.COM, SAMARINDA – Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas’ud, baru saja meraih gelar doktor setelah menyelesaikan program S3 di Universitas Mulawarman, Samarinda.
Pencapaian ini menjadi momen penting baginya, mengingat selama ini ia harus membagi waktu antara tugas sebagai pemimpin kota, aktivitas sosial, dan tanggung jawab keluarga.
Rahmad mengakui bahwa menempuh pendidikan doktoral tidaklah mudah. Ia harus pintar mengatur waktu agar bisa tetap menjalankan kewajibannya sebagai wali kota sekaligus menyelesaikan studi.
“Saya tidak bisa mengungkapkan dengan kata-kata. Sebenarnya, kalau waktunya lebih cepat mungkin saya bisa cumlaude. Tapi Alhamdulillah nilainya sangat memuaskan,” ujarnya kepada media, Jumat (23/5/2025).
Meski tidak meraih predikat tertinggi, Rahmad menegaskan bahwa nilai bukanlah segalanya. Baginya, yang terpenting adalah bagaimana ilmu yang didapat berguna di kehidupan nyata, serta bisa diaplikasikan dalam memajukan kota Balikpapan.
“Ilmu itu harus diamalkan. Apa yang saya pelajari selama kuliah S3, akan saya aplikasikan untuk meningkatkan kualitas pelayanan dan pembangunan di Balikpapan,” tutur Rahmad.
Ia juga berpesan kepada generasi muda agar tidak pernah berhenti belajar. Menurutnya, usia dan kesibukan bukan alasan untuk tidak menimba ilmu, tapi justru pengalaman kerja bisa memperkaya proses belajar.
“Ini menjadi penyemangat, khususnya bagi generasi muda. Usia dan pekerjaan bukan penghalang untuk menuntut ilmu. Justru pengalaman kerja bisa menjadi modal dalam proses pembelajaran,” ucapnya.
Lebih lanjut, Rahmad pun menekankan bahwa gelar doktor bukan sekadar prestise, tapi harus mencerminkan integritas dan kontribusi nyata bagi masyarakat.
“Ilmu adalah fondasi dalam kehidupan kita. Pendidikan membentuk karakter, mengarahkan tindakan, dan menjadi penopang dalam mengambil keputusan yang adil dan bijaksana,” Imbuh dia.
Pencapaian akademik yang diterima Rahmad Mas’ud, diharapkan dapat memperkuat kapasitas kepemimpinan Wali Kota dalam mengelola pemerintahan dan memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat Balikpapan. (*)