
IKNBISNIS.COM, BALIKPAPAN – Kesadaran ibu hamil di wilayah Margasari untuk melakukan pemeriksaan rutin terus meningkat. Hingga bulan Oktober 2025, tercatat sebanyak 155 ibu hamil telah menjalani pemeriksaan kehamilan di Puskesmas Margasari sejak Januari.
Penanggung jawab program, Bidan Saripa, Amd.Keb, menyampaikan bahwa hampir seluruh ibu hamil sudah mendapatkan layanan pemeriksaan kehamilan (ANC) sesuai dengan standar nasional.
“Cakupan pelayanan ANC sudah tinggi, namun tetap perlu ditingkatkan agar semua ibu hamil terpantau dengan baik,” jelas Saripa saat ditemui media di kantornya, Senin (3/11/2025).
Pada Oktober 2025, tercatat sekitar 20 ibu hamil baru melakukan pemeriksaan pertama. Setiap ibu hamil diwajibkan menjalani minimal enam kali pemeriksaan (K1-K6) selama menjalani masa kehamilan.
Kemudian, pada pemeriksaan pertama (K1) dan kelima (K5) dilakukan oleh dokter disertai Ultrasonografi (USG) untuk memantau kehamilan dan memastikan perkembangan janin.
Saripa menjelaskan, puskesmas juga memperkuat kolaborasi dengan kader di tiap lingkungan Rukun Tetangga (RT) untuk melakukan pendataan dan mengingatkan jadwal pemeriksaan bagi ibu hamil.
“Kader menjadi ujung tombak kami di lapangan. Mereka tahu siapa saja yang sedang hamil dan mengarahkan ke puskesmas,” ujarnya.
Ia mengungkapkan, peningkatan kesadaran ini merupakan hasil dari edukasi berkelanjutan melalui kelas ibu hamil dan penyuluhan umum di posyandu. Faktor pendukung lainnya ialah komunikasi aktif antara bidan, kader, dan keluarga pasien.
“Sekarang hampir semua ibu hamil sudah paham pentingnya ANC, tidak menunggu keluhan baru datang. Ini kemajuan besar dibanding beberapa tahun lalu,” Imbuhnya.
Saripa berharap, melalui edukasi berkelanjutan dan dukungan keluarga, risiko kehamilan tinggi seperti anemia dan kekurangan energi kronis (KEK) dapat ditekan seminimal mungkin.
Baginya, pemeriksaan rutin menjadi langkah awal dalam memastikan keselamatan ibu dan bayi hingga masa persalinan. (*)